Lebih lanjut disampaikan Bupati, bahwa kabupaten Tulungagung telah melaksanakan penyederhanaan birokrasi melalui tiga tahapan yaitu penyederhanaan struktur organisasi, penyetaraan jabatan dan penyesuaian sistem kerja, yang diharapkan mampu untuk menciptakan organisasi yang lincah, fleksibel, dan kolaboratif. Sehingga pelayanan publik yang prima mewujudkan birokrasi berkelas Nasional, bahkan lebih dari itu. Tranformasi sistem kerja yang didukung dengan digitalisasi pelayanan publik dan digitalisasi proses bisnis pemerintah dengan menggunakan aplikasi umum SPPE.
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan bahwa, telah dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PNS dalam jabatan pimpinan tinggi Pratama yaitu sebanyak 8 orang, jabatan Administrator sebanyak 77 orang, jabatan pengawas sebanyak 50 orang, dan jabatan fungsional kesehatan yang diberi tugas tambahan sebagai kepala UPT Puskesmas Dinas Kesehatan sebanyak 5 orang.
“Pelantikan dan Pengambilan sumpah jabatan ini bersifat promosi, rotasi dan reposisi, karena kekosongan jabatan serta adanya perubahan nomenklatur terhadap beberapa perangkat daerah yang menyelaraskan dengan Permendagri nomer 90 tahun 2019 tentang klasifikasi odefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah,” terangnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Tulungagung ini tidak lupa mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Ia berharap kepada para pejabat khususnya yang mendapat promosi jabatan dan para pejabat yang terlantik mampu membuktikan kemampuannya dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik.
“Dan kepada pejabat yang mendapatkan rotasi atau reposisi jabatan, saya mengucapkan selamat bertugas ditempat yang baru dan semoga bisa segera beradaptasi dengan tugas serta jabatan di lingkungan kerja yang baru serta menjadikan pengalaman jabatan sebelumnya sebagai sarana introspeksi dan evaluasi peningkatan kinerja dimasa mendatang,” tuturnya.
Komentar