Madiun,Teraskata.com – Program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang rutin dilaksanakan tiap tahun pada bulan Mei (BBGRM) merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Madiun untuk melestarikan, merawat dan menjaga budaya gotong royong pada warga masyarakat di seluruh Desa atau Kelurahan. Sehingga akan menumbuhkan pada masyarakat rasa kekeluargaan, tolong menolong, peduli berperan aktif dan partisipasi dalam pembangunan serta rasa memiliki yang tinggi kepada Kabupaten Madiun.
Pelaksanaan Puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Madiun dipusatkan di Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun pada hari Rabu, tanggal 26/6/2024.
Pembukaan kegiatan Puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat XXI dilaksanakan di Lapangan Desa Krandegan dihadiri dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto. Turut hadir Forkopimda Kabupaten Madiun antara lain Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos, Kepala Dinas PMD Kabupaten Madiun Supriyadi, Kepala SKPD Pemkab Madiun, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Madiun Evi Martiani Tontro dan , Camat se-kabupaten Madiun, Kepala Desa pemenang Lomba Desa Gotong Royong tahun 2024. se-Kabupaten Madiun, Muspika Kecamatan Kebonsari, Lembaga dan unsur masyarakat Desa Krandegan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Kabupaten Madiun Supriyadi dalam sambutannya mengatakan tema Puncak BBGRM XXI tahun 2024 adalah “ Melalui momentum Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kita Kembangkan Daya Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif Untuk Mewujudkan Jatim Bangkit Terus Melaju”.
“Tujuan kegiatan ini adalah melestarikan nilai-nilai gotong royong masyarakat, meningkatkan perberdayaan lembaga kemasyarakatan yang ada di desa dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui modal sosial dan partisipasi masyarakat.” ujarnya.
“Adapun kegiatan BBGRM di Desa Krandegan antara lain kerja bakti secara gotong royong pengurukan Jalan Usaha Tani di Dusun Pikatan, Pemugaran RTLH dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Talud Irigasi di Dusun Buluh,” imbuhnya.
Sementara itu Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto dalam sambutan mengatakan “Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan kegiatan rutin selama satu bulan pada bulan Mei setiap tahunnya dilakukan dengan prinsip dari dan oleh serta untuk masyarakat, yang melibatkan semua elemen dan lembaga masyarakat pada setiap desa atau kelurahan di Kabupaten Madiun. Kegiatan Gotong royong harus diwujudkan dalam tindakan nyata bukan dimaknai sebagai slogan tetapi dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari”.
Perihal pelaksanaan puncak BBGRM tahun 2024 dipusatkan di Desa Krandegan, Pj. Bupati Madiun mengatakan sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Madiun atas prestasi sebagai Juara III Pelaksana Gotong Royong Terbaik Propinsi Jawa Timur dan Juara I Pelaksana Gotong Royong Terbaik Kabupaten Madiun.
“Saya berharap Model Gotong Royong yang ada di Desa Krandegan sebagai contoh desa-desa lain di Kabupaten Madiun dalam rangka menumbuh kembangkan sektor ekonomi masyarakat,” harapnya
“Semoga acara puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat XXI tahun 2024 ini dapat menumbuh kembangkan kepedulian semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam segala aspek kehidupan masyarakat dengan harapan adanya peningkatan kesejahteraan sehingga terjalin hubungan yang harmonis, aman dan tentram,” pungkasnya. (ADV, Suryadi)
Komentar