Tulungagung,Teraskata.com – Menyikapi hasil rapat dengan DPD Partai Gerindra Jawa Timur, yang memaksanya maju sebagai calon wakilnya Gatut Sunu Wibowo yang telah gagal mendapatkan Rekom dari PDI-P, dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tulungagung, Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung, Ahmad Baharudin, menyatakan, tidak menerima Rekomendasi sebagai Calon Bupati dari Partai Gerindra.
Hal ini disampaikan karena merasa kecewa atas penekanan yang dilakukan oleh pihak DPD Partai Gerindra Jawa Timur, yang dinilai tidak sesuai dengan hasil Rapimcab Partai Gerindra yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, yang mengusulkan dirinya maju sebagai calon Bupati dari Partai Gerindra.
“Saya dipanggil ke kantor DPD kemarin untuk menyikapi pencalonan Pilkada yang ada di Tulungagung, yang mana saya ditugasi untuk menjadi calon wakil bupatinya Pak Gatut Sunu,” ucap Baharudin, saat diwawancarai Jurnalis Teraskata.com. Minggu, (18/8/2024) Sore.
Baharudin mengatakan, menurut pihak DPD Partai Gerindra Jawa Timur, mantan wabub Tulungagung, Gatut Sunu yang telah gagal mendapatkan rekomendasi dari PDI-P tersebut akan direkom Partai Gerindra untuk menjadi Calon Bupati Tulungagung, yang akan dipasangkan dengan dirinya sebagai Calon Wakilnya.
Menyikapi hal tersebut, Politisi muda yang telah berhasil meningkatkan perolehan kursi legislatif di Kabupaten Tulungagung dari 5 kursi menjadi 8 kursi pada Pileg lalu, menyatakan bahwa, pihaknya tidak menerima Rekomendasi sebagai Calon Wakilnya Gatut Sunu Wibowo yang telah gagal mendapatkan Rekomendasi dari partai asalnya yaitu PDI-P, yang saat ini justru malah diperjuangkan oleh pihak DPD Partai Gerindra Jawa Timur untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon bupati Tulungagung.
Namun demikian, Ia mengaku siap bila diperintahkan atau direkom untuk menjadi Calon Bupati Tulungagung.
” Saya siap untuk melaksanakannya, tapi karena kemarin itu saya sudah dipatok sebagai calon wakil Bupatinya Pak Gatut sunu dari partai Gerindra, saya menyatakan saya tak mendukung saja,” kata Baharudin.
“Untuk usulan nama saya menjadi wakil, saya tidak menerima, karena sudah melalui Rapimcab kemarin yang hasilnya saya diusulkan menjadi calon Bupati Kabupaten Tulungagung, bukan sebagai calon wakil Bupati lo ya. Selain itu sesuai arahan pimpinan pusat, Partai Gerindra akan mengusung kadernya sendiri, yang akan maju dalam pilkada,” terangnya.
Namun demikian Baharudin yakin, pihak DPP Partai Gerindra akan lebih bijaksana dalam menyikapi dinamika politik yang ada di Kabupaten Tulungagung.
“Ya tentunya, sebagai kader yang patuh pada aturan partai, apapun yang akan diperintahkan secara resmi oleh partai, saya siap,” tandasnya.
Dihubungi secara terpisah, Eko, salah satu koordinator Relawan Pendukung Ahmad Baharudin, mengaku kecewa mendengar kabar tersebut. Pihaknya berencana akan abstain dan memilih gol put dalam Pilkada mendatang, apabila Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung, Ahmad Baharudin, tidak jadi maju mengikuti kontestasi Pilkada mendatang.
“Kita akan lakukan komunikasi dan koordinasi dengan teman teman relawan yang lain untuk tetap mendukung bapak Ahmad Baharudin, tetapi kalau beliau tidak jadi maju dalam pilkada mendatang ya sudah, kita abstain,” pungkasnya. (Agus)









Komentar