AJI Kediri Meluncurkan Sekolah Jurnalistik Jayabaya Institute

TERASKATA.Com, kediri– Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri secara resmi melaunching sekolah jurnalistik Jayabaya Institute di Kampus Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri.

Penandatangan dilakukan oleh Ketua AJI Kediri Danu Sukendro dengan Rektor UNP
Dr. Zaenal Afandi beserta Dekan FKIP UNP Kediri Dr. Mumun Nurmilawati, Rabu (6/7) kemarin.

Launching Jayabaya Institute diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) yang mengambil tema ‘Penguatan Jurnalisme Komunitas di Era Digital’. Diskusi membedah tentang akar masalah pelaporan, belenggu UU ITE serta kebebasan berekspresi.
Diskusi yang dipandu Rino Hayyu, pengurus AJI Kediri juga mengupas pengembangan jurnalisme komunitas.

FGD berlangsung secara interaktif. Semua yang undangan hadir ikut memberikan pendapat. Mewakili dua orang akademisi yaitu, Prof. Dr. Subadri Agan dan Sempu Dwi Sasongko, sejumlah praktisi media dan lembaga profesi jurnalis masing-masing; Dwijo Utomo Maksum (Pemimpin Redaksi Kediripedia.com), Hari Tri Wasono (Pemimpin Umum Bacaini.id), Bambang Iswahyudi (Pemimpin Redaksi Koran Memo/ketua PWI Kediri), Roma Dwi (Ketua IJTI Kediri), Yacob Bastian (KSTV), mahasiswa serta tokoh komunitas di Kediri.

Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU)
antara AJI Kediri dengan FKIP UNP Kediri dan UNP Kediri yang bersepakat bekerja sama dalam bidang riset, pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan penerbitan.

Ketua AJI Kediri Danu Sukendro menyampaikan, lembaga pelatihan ini lahir untuk menjawab tantangan era digital yang menuntut sosok profesional dan berkompeten sebagai pengelola media digital maupun media sosial secara mandiri, serta mengasah skill berkarier secara profesional di industri digital.

“Peluncuran sekolah jurnalistik ini menjadi program kerja pengurus AJI Kediri 2021-2024, sekaligus menjawab tantangan peningkatan kompetensi jurnalis warga di tengah perkembangan zaman,” ucapnya, Kamis ( 7 Juli 2022).

Komentar