Akibat Berselingkuh, Modin Karanganom Dituntut Mundur

“Sebelumnya permasalahan ini sudah diupayakan mediasi di kantor desa, namun hingga saat ini belum ada keputusan yang sesuai keinginan warga,” kata Latif.

“Yang jelas warga tetap menuntut pak WHS untuk mundur, karena itu merupakan harga mati, nantinya kita akan menduduki kantor desa ini sampai pak WHS mau legowo untuk mundur. Kalaupun mundur sekarang warga tidak akan memusuhinya, justru warga akan mengacungi jempol sebagai jiwa ksatria,” pungkasnya.

Dari pantauan dilokasi, puluhan warga masih bersikukuh menduduki kantor Desa Karanganom hingga tuntutannya terpenuhi. (Agus)

Komentar