TERASKATA.Com, Tulungagung -Belasan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tulungagung Indonesia (AMTI) melakukan unjuk rasa di depan rumah dinas Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, di Jl. Yos Sudarso Tulungagung.Kamis (24/2/2022) sore.
Mereka mempertanyakan terkait 100 hari kerja Wakil Bupati Tulungagung yang mereka nilai gagal.
Sempat terjadi kemacetan di jalan raya Yos Sudarso, tepat di depan Rumah Dinas Wabup Tulungagung, saat peserta aksi melakukan orasi dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Wakil Bupati Tidur Nyenyak”, bahkan para peserta demo sempat akan melakukan aksi bakar ban di halaman Rumah Dinas Wabup Tulungagung, namun dapat dicegah secara humanis oleh pihak Kepolisian yang bertugas mengawal jalannya aksi tersebut.
Untuk mencegah terjadinya kemacetan lalulintas di jalan raya tersebut, petugas akhirnya mengijinkan para peserta demo untuk masuk ke Pendopo Wakil Bupati.
Sempat terjadi ketegangan saat para peserta demo menerobos masuk ke beberapa ruangan Rumah Dinas Wabup. Mereka bersikeras menemui Wabub Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, untuk menanyakan program 100 hari Wabup Tulungagung yang dinilai tidak melakukan apa-apa.
Oleh karena Wabup Tulungagung tidak berada ditempat, mereka akhirnya melakukan aksi dengan membentangkan spanduk bertuliskan ” Wakil Bupati Tidur Nyenyak” dan melakukan kenduri serta do’a bersama yang ditujukan kepada Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo yang dianggap tidur dalam menjalankan tugasnya.
Ketua Aliansi Mahasiswa Tulungagung Indonesia (AMTI), Muhammad Bagus Taufik Akbar mengatakan, bahwa kedatangannya untuk menuntut janji 100 hari kerja Wakil Bupati Tulungagung, Karena satu-satunya organisasi di saat kursi Wakil Bupati Tulungagung kosong AMTI lah yang turun ke jalan.
Komentar