Aksi Demo Ribuan Siswa SMKN 1 Boyolangu, Tolak Pungutan Berkedok Sumbangan

Disinggung terkait fungsi anggaran tersebut Ia mengaku tidak tahu anggaran tersebut digunakan untuk pembayaran apa, soalnya tidak ada transparansi sama sekali.

“Transparansi rincian anggaran dana digunakan untuk pembangunan apa, arahnya kemana tidak ada sama sekali. Dimintai rincian anggaran dana, masih akan dibuatkan dalam waktu dekat, tetapi entah kapan itu,” tandasnya

Menanggapi aksi demo yang dilakukan ribuan siswanya, Kepala SMKN 1 Boyolangu, Arik Eko Lestari, saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa, semua hanya salah faham.

“Informasi yang kami dengar, mereka mengatakan minta sumbangan, “kok panggah boyar-bayar sumbangan ae (Kok tetap bayar-bayar sumbangan saja), ” kata Arik. Senin, (05/09/2022).

Menurutnya, karena rapat kemarin 800 orang dan jaraknya jauh, rupanya informasi kepada wali murid tidak efektif.

“Kita sharing anggaran APBN, karena memang ada yang harus disampaikan untuk mencapai master plane yang sudah disiapkan beberapa tahun kedepan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMKN 1 Boyolangu, Winarto, menyampaikan bahwa, rugi jika bantuan tidak diambil.

“Dapat bantuan program membangun Alfamart itu dananya 100%. Tetapi, Pemerintah hanya menyediakan 70%, sehingga 30% harus dari komite,” ujarnya.

Komentar

News Feed