“Dalam hal ini peserta didik mempunyai kewajiban melestarikan keberagaman, baik di lingkungan sekolah maupun pada kehidupan sehari-hari. Untuk itulah Bazar Aksara hari ini terlaksana,” ujarnya.
Selain itu lanjut Sri Wahyuni, SMP Negeri 1 Kedungwaru sudah melaunching literasi menuju tingkat internasional yang dikandung maksud, data anak anak kali ini tidak hanya bersifat lokal, maupun nasional, tetapi menuju Internasional.
“Karya karya yang akan tergambarkan dalam Bazar Aksara kali ini berupa karya literasi karya numerasi, karya desain grafis, karya poster, karya seni, dan berbagai karya ITE,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi P. Bintara, menuturkan bahwa,
Kegiatan Bazar Aksara ini merupakan upaya menuju Sekolah Literasi Internasional, dimana literasi tersebut menjadi pusat berbagai kalangan di Indonesia khususnya dalam dunia pendidikan.
“Seperti yang kita ketahui, ketrampilan berbahasa meliputi 4 aspek yakni, menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Adapun yang menjadi fokus literasi ini adalah kegiatan membaca dan menulis,” ucap Rahadi.
“Ketrampilan membaca dan menulis merupakan ketrampilan yang saat ini gencar dilakukan oleh beberapa pihak karena dinilai penting sebagai basic ilmu perkembangan manusia di dunia,” tuturnya.
Komentar