TERASKATA.COM,Tulungagung – Sangat memprihatinkan, ternyata hingga kini Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tulungagung belum mempunyai kantor definitif. Tidak hanya itu, lembaga sekelas FKUB Kabupaten Tulungagung yang punya peran penting dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di wilayah Tulungagung, masih dihadapkan dengan beberapa kendala diantaranya terkait sarana dan prasarana termasuk alat tranportasi sebagai sarana operasional.
ketua FKUB masa bhakti 2023 – 2028, Soim Alkasi mengatakan, bahwa sebenarnya di tahun 2023 ini pihaknya sudah menghadap Bupati dua kali guna membahas fasilitas kantor yang dibutuhkan FKUB Tulungagung, belum yang termasuk tahun 2022 lalu, namun belum juga ada solusi.
“FKUB Tulungagung hingga kini belum punya kantor definitif, sehingga ketika ada tamu dari luar kota yang kunjungan tidak tahu harus dikemanakan,” ucap Ustadz Soim, saat ditemui awak media usai menghadiri upacara peringatan hari kesaktian Pancasila di depan kantor Pemkab Tulungagung, Minggu (01/10/2023).
Selain itu lanjut Soim, juga masih ada kendala lainnya yakni berupa alat tranportasi sebagai sarana operasional.
“Dulu pernah ada mobil operasional tapi sekarang sudah ndak ada lagi, sehingga kalau ada kegiatan keluar kota kita sering nyewa,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, Pemkab Tulungagung segera memperhatikan apa yang menjadi permasalahan terkait FKUB Tulungagung tersebut, terlebih saat ini sudah mendekati datangnya pesta demokrasi yakni Pemilu 2024 yang menurutnya peran FKUB dalam membangun hubungan antar agama sangat diperlukan agar tetap kompak dan solid.
“Jangan sampai nantinya tempat ibadah dijadikan sarana politik atau sarana kampanye,” tandasnya.
Dikatakannya, untuk Kabupaten Tulungagung saat ini sudah mengawalinya dengan membentuk 2 kampung moderasi yakni di Ngunut dan Besuki, sementara untuk wilayah yang lain tinggal menindak lanjutinya.
“Dalam waktu dekat ini kita akan menghadap pak Pj Bupati dengan harapan segera ada solusinya,” harapnya.
Menanggapi keluhan yang dihadapi FKUB Tulungagung, Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin, mengatakan bahwa, pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan pihak Pemkab Tulungagung guna mencari solusi yang terbaik.
“Apa yang menjadi keluhan FKUB Tulungagung tersebut, kita secepatnya akan berkomunikasi dengan pihak eksekutif guna mencari solusi yang terbaik,” ucap Baharudin. (Agus)
Komentar