TERASKATA.COM,Madiun– Pendidikan karakter merupakan penanaman nilai dalam diri siswa dan pembaruan
tata kehidupan bersama yang lebih menghargai kebebasan individu. Untuk lebih menanamkan pendidikan karakter diperlukan pendekatan-pendekatan
berbasis agama dan ditanamkan sejak dini.
Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto didampingi Kepala Dinas Pendikan dan Kebudayaan Kabupaten Siti Zubaidah membuka resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Karakter Keagamaan untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Madiun pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar di Hotel Kartika Abadi Hotel Madiun, Jl. Pahlawan No.54, Pangongangan, Kec. Manguharjo, Kota Madiun. Selasa, (13/6/23).
Kegiatan Bimtek ini diikuti sebanyak 450 Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Dinas Pendikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun berlangsung 3 hari mulai tanggal 13-15 Juni 2023.
Dalam pengarahannya Hari Wuryanto mengatakan pembelajaran pendidikan karakter menjadi tanggung jawab bersama. Mulai diri kita, Lingkungan rumah, Lingkungan Sekolah dalam hal ini peran Bapak-Ibu Guru pada anak didik.
“Mari bersama-sama terus belajar dan meningkatkan bekal dalam pengajaran karakter khususnya keagamaan bagi anak-anak. Pendidikan karakter anak yang sesuai dan terkandung dalam 5 sila dalam Pancasila. Menjalankan ibadah yang sesuai agama dianut, membentuk rasa gotong royong dan rasa persatuan, saling menghargai dan menghormati meski ada perbedaan, menumbuhkan sikap jujur dan saling membantu satu sama lain demi terciptanya kebersamaan, ” ungkapnya.
Lebih lanjut Wabub Madiun Hari Wuryanto meminta dan berharap kepada Tenaga Pendidik untuk meneladani 3 prinsip kepemimpinan dari Ki Hajar Dewantoro “Ing Ngarso Sung Tulodo, In Madya Mbangon Karso, Tut Wuri Handayani”
“Untuk Tenaga Pendidik semuanya ada 3 prinsip dasar kemimpinan sebagai pedoman dan diteladani, yakni Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan atau memberi contoh. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Bersama anak-anak bergaya sama dengan anak-anak. Tut Wuri Handayani, Tenaga Pendidik harus memberikan dorongan moral dan semangat dari belakang,” tambah Wabub.
“Harapan dan tujuan pelaksanaan Bimtek Karakter Keagamaan ini dapat membentuk karakter anak-anak yang sesuai dengan yang diharapkan oleh Undang-undang Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2023. Semoga ke depan generasi-generasi kita mempunyai karater yang luar biasa, berbudi pekerti yang luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” Pungkasnya. (SR).
Komentar