Adapun Pembangunan Pansela/JLS di Kabupaten yang dimaksud antara lain sebagai berikut :
- Pada tahun 2015 pembangunan ruas Besuki sepanjang + 4 km dilanjutkan pada tahun 2017 sepanjang ± 4 km.
- Pada tahun 2019 pembangunan Lot 6 ruas Klatak – Bts. Brumbun Kabupaten Trenggalek dan Ruas Besole sepanjang ± 10 km;
- Pada tahun 2021 pembangunan ruas Brumbun – Sine sepanjang ± 4 km dan,
- Pada tahun 2022 ini dilanjutkan pada Lot 6A dan 6B pada Ruas Pantai Sine – Molang sepanjang ± 14,1 km.
“Dari keseluruhan panjang pansela/JLS di Kabupaten Tulungagung adalah ± 51,2 km, sudah/akan terbangun sepanjang ± 37,35 km dan masih ada kekurangan ± 13,85 km yakni ruas Brumbun – Pantai Sine,” jelasnya.
Sebagai Kepala Daerah, Maryoto berharap untuk Tahun 2023 mendatang pembangunan pansela/JLS di Kabupaten Tulungagung segera terselesaikan.
“Pada siang yang berbahagia ini dengan memohon Rahmat Allah SWT maka pembangunan pansela/JLS Lot 6A dan 6B ruas pantai Sine – Molang dapat segera dimulai dan dilaksanakan, semoga berjalan lancar sesuai yang direncanakan.” tutupnya.
Dalam acara groundbreaking pembangunan Pansela/JLS Lot 6A dan 6B ruas pantai Sine – Molang dihadiri oleh Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Pekerjaan Umum dan Kementerian Marga Perumahan Rakyat, Satrio Sugeng Prayitno, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali, Forkopimda Tulungagung, ADM Perhutani KPH Blitar, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Tulungagung, Forkopimca Pucanglaban, Kepala Desa se Kecamatan Pucanglaban dan perwakilan masyarakat setempat.(Agus)









Komentar