Wujud kemandirian Desa dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan masyarakat Desa secara terkoordinasi dan terpadu.
“Dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diraih, antara lain, 16 besar Desa Berlian tahun 2020 oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) pusat. Juara harapan 1 BUMDes ITS word kategori digital Marketing tahun 2020. BUMDesa terbaik kategori peningkatan ekonomi di masa pandemi Covid-19 di Tulungagung. 2021 memperoleh juara 1 kategori lomba perkembangan Desa/ Kelurahan 10 program pokok PKK tingkat Kecamatan/ Kabupaten,” terang Bupati Maryoto.
Berkaitan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga. Bupati mengatakan, Desa Kendalbulur membuat inovasi sesuai dengan tugas dan fungsi Kelompok Kerja (Pokja) masing-masing.
Pokja 1, santunan dhuafa,
Pos curhat, Kadarkum dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Pokja 2. Pemasaran produk Desa secara online, UP2K dan pasar kuliner tradisional di Nangkula Park.
Pokja 3. Pengelolaan susu kambing etawa dan pengelolaan ikan patin. Karena itu merupakan hasil produksi masyarakat.
Pokja 4. Posko pangan aman, Posyandu Lansia, Diskon Pagi (Diskusi Komunikasi only Penanganan Gizi), Home Care, Kamidangsabali (Kader Mitra Bidang Sahabat Balita dan Ibu).
“Prinsipnya, kami akan berupaya dengan adanya lomba ini, mendidik warga masyarakat kami khususnya Kendalbulur untuk merubah perilaku dan mindset sesuai apa yang sudah kita programkan,” tambah Bupati Maryoto.
Tentu saja, sinergitas antara Pemdes dengan masyarakat terus didorong agar senantiasa kreatif dan inovatif.karena di Desa terletak potensi sumberdaya dan pembangunan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, saya mengucapkan terima kasih kepada Perangkat Daerah dan yg TP PKK Tulungagung selaku pembina dan pendampingan di Desa, Pemdes serta seluruh elemen masyarakat Desa Kendalbulur,yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk penilaian lomba. Semoga kerja keras yang kita nantikan memperoleh hasil yang terbaik,” ucapnya.
Komentar