Kediri,Teraskata.com– Sebagai wujud implementasi konsep bergerak bersama, dalam upaya penanganan banjir. Ratusan pendekar perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri bergotong royong membersihkan aliran sungai dan perkampungan warga, Minggu (14/1/2024) pagi.
” Kita libatkan ada sekitar 100 orang pendekar sabuk hijau. Ada dua ranting yang kita ajak yaitu Mojoroto dan Kota Kediri. Pembersihan kita fokuskan ke selokan aliran sungai. Karena kalau hujan disini ada potensi banjir, ” ucap Ketua PSHT Kota Kediri, Agung Sediyana.
Pesilat yang akrab disapa Agung, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud bakti para pendekar untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.
Difokuskan dilingkungan RT 12 RW 03 Kelurahan Campurejo Kecamatan Mojoroto. Para pendekar bersama warga membersihkan kotoran yang ditemukan berserakan di sungai sesek. Selain itu lumpur yang dirasa menghambat aliran sungai juga ikut dikeruk dinaikan ke atas.
” Jika tidak segera dibersihkan bisa terjadi banjir , mengingat tumpukan sampah bisa menyebabkan air sungai meluap hingga banjir. Apalagi saat memasuki musim penghujan,” kata Agung.
Lanjut Agung kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di setiap ranting wilayah mengingat sesuai dengan tupoksi bidang masing masing diantaranya yaitu pengabdian masyrakat.
“Selain bergotong royong bersihkan aliran sungai, di bidang pengabdian masyarakat juga telah melakukan kegiatan bakti sosial lainya termasuk donor darah, serta santunan kepada anak yatim,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan kerja bakti bersih kampung ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kecamatan Mojoroto Bambang Tri Lasmono, dan kepala Kantor Kelurahan setempat, serta petugas BPBD Kota Kediri. (Abi)
Komentar