Jatim,Teraskata.com – Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, turut mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., dalam kunjungan kerja ke Pabrik Gula Jatiroto milik PTPN 1 Regional 5 di Kabupaten Lumajang, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan tersebut juga dihadiri, Dirut Holding Perkebunan Nusantara, Dr. Ir. M. Abdul Ghani, M.Sc., Plt. Gubernur Jawa Timur, H. Dr. Emil Elestianto Dardak, B. Bus., M.Sc., Ph.D., serta Bupati Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si
Rangkaian kegiatan diawali dengan kunjungan ke Kebun 020T Saung Manis Lumajang Raya, Dusun Banter, Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung. Di lokasi tersebut, Menteri Pertanian melakukan video conference bersama perwakilan petani tebu se-Jawa Timur.
Menpan menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam mendukung kesejahteraan petani. “Pertanian ini tugas kita semua. Pemerintah pusat, provinsi, daerah harus berkolaborasi tanpa ego sektoral,” ujarnya. Ia juga berpesan agar para direktur menjaga petani agar tidak merugi, karena kerugian petani juga akan berdampak pada semua pihak.
Ia menyoroti pentingnya subsidi pupuk bagi petani tebu dan meminta pencabutan izin bagi kelompok tani yang menyalahgunakan harga eceran tertinggi (HET). Ia menyinggung krisis pangan global yang juga memengaruhi Indonesia, namun tetap optimis karena saat ini stok pangan nasional mencapai rekor tertinggi 4 juta ton sejak kemerdekaan.
Mengakhiri kunjungannya, Menteri Pertanian RI meluncurkan varietas baru tanaman tebu dan peresmian Sarana Mobil Manis. Ia menegaskan peran strategis Jawa Timur sebagai penyumbang 55% produksi gula nasional dan mendorong semua pihak agar solid demi tercapainya swasembada gula. (Penrem083 “Produktif”/Met)
Komentar