TERASKATA.Com,Banyuwangi- Hujan dengan intensitas tinggi sekitar satu jam yang mengguyur wilayah Banyuwangi Selatan mengakibatkan debit air Sungai Komis di wilayah Dusun Centong, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi menjadi naik, Sabtu pukul 15.00 WIB ( 19/03/2022 ).
Kondisi ini mengakibatkan ambrolnya Jembatan Leprak yang bertempat di Dusun Centong, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono. Jembatan tersebut perbatasan antara Dusun Centong, Desa Wonosobo dengan Dusun Karanglo, Desa Sukonatar Kecamatan Srono.
“Mulai tiga hari kemarin warga sekitar Jembatan Leprak sudah melihat adanya keretakan bagian ( bahu ) jembatan sebelah selatan,” kata Kades Wonosobo, Imam Moslem saat dihubungi awakmedia.
Seketika itu juga Kepala Desa Wonosobo, Imam Moslem yang posisi rumahnya berhadapan dengan jembatan tersebut melaporkan kepada Camat Srono dan dinas terkait agar yang berwenang bisa segera menindaklanjuti dengan cepat.
Mengingat keberadaan Jembatan Leprak tersebut sebagai penghubung transportasi antara Desa Sukonatar, Desa Wonosobo dan Desa Bagorejo yang ketiga desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Srono.
Setelah dihubungi Kepala Desa Wonosobo, Imam Moslem, Seksi Jalan dan Jembatan Dinas PU CKPP, Jumhar langsung merespon dengan cepat tiba di lokasi Jembatan Leprak yang ambrol tersebut.
Dengan mengetahui kondisi jembatan yang ambrol tersebut Jumhar mengambil langkah untuk melaporkan hal tersebut kepada Plt. Dinas PU CKPP, Danang Hartanto, ST.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Dinas PU CKPP, Danang Hartanto, segera merespon dengan cepat.
” Jembatan Leprak untuk segera ditindaklanjuti,” kata Danang. (Joko)
Komentar