DLH Kabupaten Madiun Gelar Dialog Interaktif “Transformasi Sampah Menuju Ekonomi Sirkular” Indonesia Bersih

Madiun,Teraskata.com – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 sebagai bentuk refleksi atas tragedi longsornya gundukan sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi Jawa Barat pada tanggal 21 Pebruari 205. Dengan Peringatan HPSN momentum pemerintah mengambil tindakan serius dalam pengelolaan sampah, untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap isu sampah dan lingkungan.

Menindaklanjuti permasalahan dan pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun menggelar Dialog Interaktif dengan tema “Transformasi Sampah Menuju Ekonomi Sirkular”, di Rumah Makan Icha Orient Tarsan Caruban, Kamis (27/2/2025).

Dalam sambutannya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Madiun, Sodik Hery Purnomo, menjelaskan bahwa pengelolaan dan pengurangan sampah harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pemkab Madiun telah mengeluarkan regulasi yang mewajibkan pengelolaan sampah dimulai dari tingkat desa.

“Disini kami berharap sampah dapat dikelola secara maksimal dengan adanya regulasi berupa Peraturan Bupati (Perbup), yang mengatur bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari tingkat desa. Saat ini, jumlah sampah di Kabupaten Madiun terus meningkat, sehingga perlu penanganan yang lebih serius,” jelas Sodik

Dengan adanya regulasi dan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan pengelolaan sampah di Kabupaten Madiun dapat lebih optimal, sehingga dapat mendukung gerakan nasional menuju zero emisi melalui pemilahan sampah dan pengolahan yang lebih efektif.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, mengungkapkan bahwa selain dialog interaktif, rangkaian peringatan HPSN 2025 juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama dari berbagai unsur masyarakat terkait pengelolaan sampah berkelanjutan. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat peran pemerintah dan meningkatkan partisipasi publik dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

“Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini harus menjadi titik balik dalam kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah. Kami berharap setelah kegiatan ini, akan muncul aksi nyata yang lebih konkret dalam mengelola dan mengurangi sampah. Ayo bersama-sama peduli sampah untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari pencemaran!” pungkasnya.

Dalam upaya pengelolaan sampah menuju Indonesia bersih, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggandeng berbagai pihak untuk kolaborasi untuk memperkuat upaya pengelolaan dan pengurangan sampah.

Roadmad atau agenda kegiatan HPSN telah dilaksanakan DLH Kabupaten Madiun antara lain aksi peduli sampah serentak di seluruh pasar tradisional, desa, sekolah, dan pondok pesantren. Partisipasi dalam pengelolaan juga dilakukan pengelola-pengelola Tempat Pengelolaan Sampah (TPS), TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle), TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), dan pengelola Bank Sampah Unit (BSU). (Sur).

Komentar