Tulungagung,Teraskata.com – Dua pasangan bukan suami istri terjaring Operasi Cipta Kondisi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama tim gabungan Kodim 0807, Polres Tulungagung, dan Sub Denpom V/1-6 Tulungagung. Selasa(25/3) malam.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KasatPol PP) Kabupaten Tulungagung, Sony Welly Ahmadi, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Agung Setyo Widodo, mengatakan, patroli tersebut merupakan upaya menciptakan kondusifitas serta tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Tulungagung Nomor 400.8/266/20.01.02/2025 yang berisi panduan pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Bupati mengenai panduan pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan dan Idul Fitri, serta merespons aduan masyarakat terkait aktivitas tempat hiburan yang masih buka selama Ramadhan,” ucapnya.
Dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk Kodim 0807, Polres Tulungagung, dan Sub Denpom V/1-6 Tulungagung, petugas menyisir sejumlah tempat hiburan dan kos-kosan di Kecamatan Kota dan Kecamatan Boyolangu.
Dalam patroli tersebut, petugas menemukan adanya salah satu tempat hiburan karaoke di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, yang masih beroperasi dan tidak mematuhi Surat Edaran Bupati, meskipun mengklaim hanya melayani minuman kopi.
Selain itu lanjut Agung, tim juga mendapati dua pasangan bukan suami istri berada dalam satu kamar di beberapa rumah kos di Kelurahan Tamanan dan Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung.
“Dua pasangan yang kami temukan di dalam kamar tersebut selanjutnya kami bawa ke Mako untuk didata dan diberikan pembinaan. Salah satu pasangan tersebut bukan berasal dari wilayah Tulungagung,” ungkapnya.
Agung menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi laporan dari masyarakat dan berharap agar warga Tulungagung terus berpartisipasi dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
“Peran aktif masyarakat sangat kita butuhkan untuk menciptakan suasana kondusif di lingkungan masing-masing. Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan tenang dan khusyuk, serta menjaga ketertiban di lingkungan sekitar,” pungkasnya. (Agus)
Komentar