Tulungagung,Teraskata.com – Usai menjalani perawatan intensif akibat mengalami luka tusukan pisau saat berupaya mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengamuk pada Selasa 7 Mei 2024 malam, dua anggota Polsek Bandung, Polres Tulungagung saat ini sudah dibawa pulang dan masih menjalani rawat jalan.
Kapolsek Bandung, Polres Tulungagung, Iptu Moh. Anwari, mengatakan, pihaknya bersama Urkes Polres Tulungagung, dan Propam, serta personel Polsek Bandung, sebelumnya juga sudah mendatangi rumah kedua anggotanya tersebut guna memberikan dukungan moral dan semangat sekaligus untuk memastikan kesehatan kedua anggotanya.
“Benar, kedua anggota kami sudah dibawa pulang dari perawatan. Dan Alhamdulillah, saat ini kondisinya sudah semakin membaik. Semoga kedepannya segera bisa bertugas kembali,” ungkap Iptu Anwari, Sabtu (11/05/2024).
“Yang jelas, kami bersama rekan-rekan lainnya tetap memberikan semangat kepada kedua anggota kami yang baru saja mendapatkan perawatan agar selalu menjaga kesehatannya selama masa pemulihan,” terangnya.
Anwari menjelaskan kronologis kejadian pada Selasa (07/05/2024) sekira pukul 21.30 WIB anggota Polsek Bandung, berinisial AT (43), ST (28) dan DP (30) mendapatkan laporan dari H petugas PKM Bandung bahwa, ada ODGJ di Dusun Bakalan, Desa Suruhan Kidul, mengamuk dengan membawa linggis dan pisau, merusak rumah warga sambil berteriak teriak menantang warga sekitar yang selanjutnya anggota Polsek Bandung mendatangi TKP.
Kemudian, sesampainya di TKP anggota Polsek Bandung berusaha mengamankan inisial AG (35) ODGJ alamat Desa Ngepeh yang sedang mengamuk.
“Saat akan diamankan, ODGJ tersebut memberikan perlawanan dengan menggunakan pisau yang dipegangnya. Akibatnya, anggota kami AT terkena tusukan pisau pada sela – sela jarinya hingga mengalami robek dan mendapatkan 15 jahitan.
Sedangkan anggota kami ST juga mengalami luka robek pada bagian lengan sebelah kanan dan mendapatkan 20 jahitan,” jelasnya.
Setelah itu, anggota Polsek Bandung dengan dibantu anggota Babinsa dan warga sekitar berhasil mengamankan AG yang kemudian AG dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Sedangkan dua anggota Polsek Bandung yang mengalami luka tusukan dibawa ke Puskesmas Bandung untuk mendapatkan perawatan.
“Menurut keterangan keluarga pelaku, selama ini AG sudah tidak rutin mengkonsumsi obat penenang, sehingga kerap mengamuk,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, menyampaikan bahwa, pihaknya mengapresiasi kedua anggota Polsek Bandung yang telah menjalankan tugasnya dalam menjaga Kamtibmas di wilayahnya.
“Kami menyampaikan terima kasih atas pengorbanan dan loyalitas anggota Polsek Bandung dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kepada dua anggota Polsek Bandung tersebut tetap semangat selama dalam proses pemulihan dan segera bisa kembali pulih dan beraktivitas seperti sedia kala.
“Pimpinan juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan perlindungan kepada seluruh anggota dalam melaksanakan tugas kepolisian,” pungkasnya. (Agus)
Komentar