Tulungagung,Teraskata.com – Ratusan layang-layang dengan berbagai corak menghiasi langit persawahan desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, dalam gelaran babak penyisihan Festival Layang layang Pemdes Sumberagung II tahun 2025.
Festival layang layang yang diagendakan digelar selama 10 hari mulai tanggal 12 Oktober 2025, merupakan hasil kolaborasi antara, Pemuda Panggung Ploso bekerjasama dengan Kades Sumberagung, Karang taruna Tunas Agus, serta paguyuban Pencaker Silat Kecamatan Rejotangan, serta beberapa sponsorship yang mendukung kegiatan, diantaranya, Pertamina Sumberagung, bapak Sukadi, S. Sos., LPK Mushasi, Mas Ainur Rofiq.
Diikuti sebanyak 252 peserta dari wilayah kecamatan Rejotangan dan sekitarnya, pihak panitia menyediakan hadiah berupa Tropy dan Piagam penghargaan dari Pemerintah Desa Sumberagung dengan uang pembinaan untuk Juara 1, sebesar 1,5 juta rupiah, Juara 2 sebesar 1 juta rupiah, Juara 3 , sebesar 500 ribu rupiah, serta juara harapan, yang pendanaannya bersumber dari iuran panitia yang di support Kades Sumberagung, Judianan Junjung Nugroho, S.Pd, M.Pd.
Ketua panitia Festival layang layang Pedes Sumberagung 2025, Mas Kardi, menyampaikan bahwa, sebelum acara puncak, pihak panitia telah melakukan promo atau sosialisasi guna memperkenalkan seni bermain layang-layang, yang merupakan bagian dari budaya lokal dalam upaya pelestarian alam.
“Seni layang-layang telah menjadi tradisi yang mengakar di berbagai daerah di Indonesia. Layang-layang tidak hanya dianggap sebagai hiburan, namun bagian dari kearifan lokal yang memperkaya khasanah budaya,” ucapnya. Rabu, (15/10/2025) siang.
“Melalui Festival ini diharapkan mampu menggaet lebih banyak lagi pelayang, yang mana kedepannya harapankan penyelenggaraan festival ini terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami terus berbenah, salah satunya adalah meningkatkan standar keamanan,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Kades Sumberagung, Judianan Junjung Nugroho, S.Pd, M.Pd.,mengatakan, festival layang layang tersebut berpotensi besar meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Pemilihan lokasi persawahan sebagai venue Festival layang layang, menurutnya sangat cocok mengingat lokasi tersebut merupakan lahan yang luas yang memang sering digunakan warga menerbangkan layang layang usai panen.
Atas nama pemerintah Desa, Judianan berharap, event Festival layang layang ini untuk terus mendapat dukungan baik dari pemerintah ataupun dari pihak swasta.
“Sehingga kita bisa menciptakan sebuah event yang mengusung kearifan lokal yang benar-benar diminati oleh pelayang dari berbagai daerah yang lain,” kata Kades.
“Mudah-mudahan ini akan terus berjalan secara lestari sehingga menjadi tradisi, menjadi kalender event kegiatan pemerintah desa Sumberagung setiap tahunnya,” pungkasnya. (Agus)
Komentar