Festival Seni Budaya dan Pameran Bazar UMKM di Kampung Anti Narkoba, Begini Harapan Bupati Tulungagung

TERASKATA.COM,Tulungagung – Semarak peringatan HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga RW 02 Kelurahan Kenayan menggelar Deklarasi Gerakan Anti Narkoba yang dikemas dalam Festival Seni Budaya dan Pameran Bazar UMKM, di kawasan RW 02 Kelurahan Kenayan, Kecamatan / Kabupaten Tulungagung. Rabu (30/08/2023) malam.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Kepala BNNK Tulungagung, Dandim 0807,serta kepala OPD dilingkup Pemkab Tulungagung. 

Dalam laporannya, Ketua panitia PHBN HUT RI RW 02 Kelurahan Kenayan, Rahardyan Andre mengatakan, pameran bazar UMKM tersebut diukuti 100 peserta yang terdiri dari warga sekitar dan pihak swasta lainnya. 

Menurutnya, hal tersebut sebagai ungkapan rasa syukur warga di RW 02 Kelurahan Kenayan atas  semangat kerukunan dan kerjasamanya sangat luar biasa sehingga wilayahnya telah membuahkan berbagai hasil karya yang bermanfaat dan  berhasil meraih prestasi.

“Diantaranya terpilih predikat sebagai kampung Berseri tingkat Pratama dan Madya tingkat Provinsi Jatim,” ucap pria yang akrab dipanggil dengan sebutan Ryan Blangkon. 

“Selain itu juga meraih penghargaan atas inovasi teknologi tepat guna berkaitan pengelolaan air limbah tingkat I provinsi Jatim, serta pernah meraih predikat pelopor kepemudaan terkait pemberdayaan ekonomi kreatif yakni Kampung Batik,” lanjutnya. 

Atas nama panitia pihaknya, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Tulungagung, Dandim 0807, Kepala BNNK Tulungagung, yang telah hadir dalam acara tersebut. 

“Kami juga sampaikan terimakasih kepada seluruh warga RW 02 Kelurahan Kenayan, yang dengan penuh semangat kebersamaan dan kerukunan sehingga acara ini dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, menyampaikan apresiasinya yang luar biasa kepada masyarakat Kelurahan Kenayan yang telah menginisiasi terbentuknya kampung Anti Narkoba. Ia mengajak seluruh masyarakat Tulungagung dalam upaya penanganan kondisi darurat Narkoba di Indonesia. 

“Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli, kalau bukan sekarang kapan lagi. Jadi ini luar biasa sekali, dan saya berharap di kampung – kampung di kabupaten Tulungagung semuanya membentuk Kampung Anti Narkoba,” ujarnya. 

Rose menandaskan, semboyan tersebut diterapkan dalam segala bidang, termasuk seni budaya dan ekonomi kreatif sebagai terbentuknya Kampung Anti Narkoba di kelurahan Kenayan guna menuju Tulungagung “Bersinar” yakni Bersih Narkoba.

“Mari bersama – sama untuk menjaga diri, keluarga, lingkungan dari bahayanya Narkoba dengan gerakan 3 B yaitu Berani Tolak, Berani Lapor, dan Berani Rehab,” kata Kepala BNNK Tulungagung. 

“Jadi jangan pernah takut melapor kepada kami atau aparat kepolisian jika menemukan adanya peredaran gelap narkoba dilingkungan bapak ibu semua, karena akan kami jamin kerahasiaan bapak ibu sebagai pelapor karena itu dilindungi Undang – Undang,” tegasnya.

Ditempat yang sama Bupati Maryoto juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga masyarakat RW 02 Kelurahan Kenayan, serta Karang Taruna Sembada yang telah mendeklarasikan Gerakan Anti Narkoba. 

“Saya yakin warga disini bisa menjadi garda terdepan dalam gerakan anti narkoba,” ucapnya. 

Orang nomor satu di Pemkab Tulungagung ini berpesan, dalam menanggulangi peredaran gelap narkoba, sangat dibutuhkan peran serta para orang tua agar mendidik putra – putrinya dengan baik agar tidak terjerumus dalam pengaruh bahaya narkoba.

“Karena pengaruh bahaya narkoba bisa merusak masa depan putra – putri kita yang merupakan generasi penerus bangsa,” terang Maryoto. 

“Saya berharap Gerakan Anti Narkoba semacam ini bisa jadi pelopor yang nantinya juga bisa diikuti oleh Desa atau Kelurahan yang lainnya,” pungkasnya. (Agus)

Komentar