Gagal Mendapatkan Hasil Mediasi, Polisi Amankan Modin Karanganom

TERASKATA.Com, Tulungagung-Gagal mendapatkan hasil mediasi antara warga dengan WHS selaku Kaur Kesra atau Modin Desa Karanganom, yang difasilitasi Pemerintah Desa beserta Forkopimca, di kantor Desa Karanganom, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, menjadikan suasana semakin memanas.

Warga sejak awal menuntut WHS mengundurkan diri sebagai Kaur Kesra atau Modin Desa Karanganom, karena dinilai sudah melanggar norma etika, norma susila, dan norma Agama. Namun demikian mediasi mengalami jalan buntu. Pasalnya, WHS tetap bersikukuh tidak bersedia mengundurkan diri seperti yang diinginkan oleh warga. Ia tetap minta waktu sekitar 1 Minggu untuk memikirkan hal tersebut.

“Dalam keadaan sehat Lahir dan Batin, kalau saya menyatakan akan berfikir dulu sebelum mengambil keputusan,” ucap WHS dalam mediasi tersebut.

Dengan sikap WHS tersebut, situasi mediasi semakin memanas, sejumlah warga merasa tidak puas dan dikecewakan atas sikap WHS tersebut.

Tidak ingin situasi semakin memanas, pihak keamanan dari TNI – Polri terpaksa mengevakuasi WHS kedalam mobil petugas untuk dibawa ke Mapolres Tulungagung.

Kapolsek Kalangbret, AKP. Siswanto saat dikonfirmasi awak media mengatakan, jika pihaknya dari TNI – Polri hanya melaksanakan tugas pokok yakni pengamanan, yang mana menurutnya bukan satu pihak saja dalam hal ini yang diamankan namun termasuk juga masyarakat, jadi bukan hanya WHS saja.

“Tadi kita sudah melakukan berbagai upaya kita laksanakan bersama Muspika dengan pihak mana pun namun akhirnya sudah mentok dan tidak ada titik temu,” ujar Kapolsek, Kamis (12/05/2022).

Komentar