Gali Potensi Seni Tari, Pemkot Kediri Gelar Lomba Tari Kontemporer

Menurut walikota yang akrab disapa Mas Abu, bila kegiatan tersebut sukses, dirinya meminta agar masyarakat bisa tetap melestarikan kegiatan tersebut, tidak hanya di Balaikota namun bisa disejumlah tempat tempat strategis di Kota Kediri.

” Ada Taman Sekartaji yang indah dan romantis, Taman Makam Pahlawan kemudian , Hutan Joyoboyo, Lalu Taman Brantas yang terlihat keren, namun bila disuguhkan tarian dialokasi tersebut maka akan menjadi gaya dan budaya masyarakat secara tidak langsung,” tuturnya.

Lanjut Mas Abu, adanya kesenian tari kontemporer di Kota Kediri sekaligus menjadi sajian menarik bagi wisatawan yang berkunjung, terlebih dengan akan adanya bandara udara. Sehingga gagasan baik agar bisa diwujudkan bersama baik digelar di Balaikota maupun di sejumlah lokasi strategis tadi.

” Mari kita sama sama mengerakan, karena saya melihat perlombaan tari kontemporer tadi bagus bagus. Sangat disayangkan, bila penampilan peserta tadi bila tidak dipamerkan dalam kegiatan resmi sebagai ajang promosi,” ungkapnya.

Terpisah kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad, mengatakan,
Pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini sebagai menggali potensi sekaligus melestarikan tari khususnya kontemporer. Bertujuan agar kesenian tari kontemporer Kota Kediri kepada masyarakat luar.

Sehingga, pihaknya mengundang ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kediri untuk datang menyaksikan. Agar potensi dan bakat kemampuan sejumlah peserta yang rata rata masih diusia muda bisa ditampung oleh PHRI.

“Kami ingin mengetahui potensi potensi di Kota Kediri, baik yang mereka duduk dibangku sekolah mau pun umum,”katanya.

Komentar