Gebyar Inotek Tulungagung 2025, Kepala BRIDA Berharap Dapat Menjadi Agenda Tahunan Yang Terus Berkembang

Tulungagung,Teraskata.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) gelar Gebyar Inovasi dan Teknologi di Kabupaten Tulungagung tahun 2025, yang dilaksanakan di halaman kantor BRIDA Kabupaten Tulungagung. Rabu, (28/10/2025).

Gebyar Inovasi dan Teknologi yang dibuka Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, diikuti 20 inovator terseleksi dari 339 inovasi yang terdiri dari OPD se-Kabupaten Tulungagung, Rumah Sakit, BUMD, Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, 32 BLUD, Bagian Lingkup Setda, Perwakilan 11 Forum IKM/UMKM di Kabupaten Tulungagung, anggota Basnaz, Tingkat Pendidikan baik umum maupun keagamaan, Perwakilan Posyantek dan masyarakat umum di Kabupaten Tulungagung.

Dalam laporannya, Kepala BRIDA Kabupaten Tulungagung, Wahiyd Masrur menyampaikan bahwa, acara ini dilaksanakan dalam rangka persiapan agenda pusat, provinsi sebagai tindak lanjut sinergi Kabupaten Tulungagung dengan Kemendagri pada tahun 2025 dan salah satu pendukung kegiatan Hari Jadi ke-820 Kabupaten Tulungagung, dengan harapan dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi unsur stake holder dan masyarakat.

Kepala BRIDA Kabupaten Tulungagung Wakiyd Masrur,

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut lanjut Wakiyd, untuk mendorong inovasi teknologi dan kreativitas OPD, BUMD, BLUD, Insan Akademik, swasta dan masyarakat terutama kaum milenial agar lebih bermanfaat secara nyata di masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi para inovator lokal agar dapat mempresentasikan hasil karyanya kepada masyarakat luas dan memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat dan stake holder non Pemerintah lainnya,” ujarnya.

“Selain itu, untuk meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya inovasi dan teknologi dalam kehidupannya. Serta memfasilitasi pelaku usaha dan inovator lokal untuk mempromosikan/memamerkan hasil karya mereka, dan juga untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku IKM/UMKM, masyarakat maupun stake holder non pemerintah yang lainnya dalam bidang inovasi dan teknologi,” terangnya.

Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengatakan bahwa, peran inovasi dan teknologi dalam mempercepat kemajuan daerah di tengah arus transformasi digital yang begitu cepat sangat penting, sehingga kemampuan berinovasi bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan strategis untuk menjawab tantangan zaman.

Menurutnya, novasi dan teknologi adalah kunci bagi kemajuan daerah, yang mana melalui kreativitas dan kolaborasi, dapat melahirkan solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat daya saing Tulungagung.

“Gebyar Inovasi dan Teknologi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menumbuhkan semangat berinovasi di berbagai bidang mulai dari pemerintahan, pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga industri kreatif dan lingkungan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi, termasuk para pelaku IKM/UMKM, lembaga keuangan, HIPMI, KADIN, hingga akademisi dan masyarakat umum yang berperan sebagai penilai publik.

Melalui Gebyar Inovasi dan Teknologi Tulungagung 2025, Ia menegaskan komitmennya menjadikan kabupaten yang inovatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

“Di tengah perubahan zaman, inovasi bukan sekadar pilihan, melainkan titik awal lahirnya kemajuan dan kemandirian daerah yang berkelanjutan,” kata Gatut Sunu.

“Kami berharap sinergi antarpihak ini tidak berhenti di sini. Mari jadikan inovasi dan teknologi sebagai penggerak pembangunan lintas sektor di Tulungagung, baik oleh pemerintah maupun nonpemerintah,” pungkasnya.

Usai dilakukan pengguntingan pita oleh Bupati Tulungagung, didampingi Ketua DPRD, Kepala BRIDA Provinsi Jawa Timur, dan Kepala BRIDA Kabupaten Tulungagung, sebagai tanda dibukanya Gebyar Inovasi dan Teknologi Tulungagung tahun 2025, acara dilanjutkan dengan mengunjungi stan peserta expo yang diikuti Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD se-Kabupaten Tulungagung, Direktur Rumah sakit, Direktur BUMD, Kepala Kemenag, Perwakilan anggota DPRD, Ketua Baznas, serta Pimpinan Perbankan. (Agus)

Komentar