Gerakan Percepatan Tanam Padi di Tulungagung Aksi Nyata Wujudkan Ketahanan Pangan

Tulungagung,Teraskata.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung, melalui Dinas Pertanian menggelar Gerakan Percepatan Tanam Padi di Desa Kiping, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Kamis, (26/9/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Pj. Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT, jajaran forkopimda, Perwakilan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan selaku Pj. LTT Jawa Timur, Jajaran Pusat Standardisasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Selalu Pj. PAT Jawa Timur, Jajaran Badan Penerapan Standart Instrumen Pertanian Jawa Timur, Forkopimcam Gondang, serta Kepala Desa Kiping, dan stakeholder terkait.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Heru Suseno, menyampaikan, potensi pertanian di kabupaten Tulungagung juga tersedia melimpah dengan luas lahan pertanian kurang lebih 27.007 hektar, dimana sebagian besar merupakan daerah pegunungan dan dataran yang subur dengan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga sangat cocok untuk usaha budidaya pertanian.

Pj.Bupati menyebut, di tahun 2023 produksi padi mencapai 285.439,49 ton. GKP yang menghasilkan 156.991,72 ton beras dari areal tanam seluas 41.585 Ha, dengan jumlah konsumsi beras per tahun sekitar 90,623 ribu ton, Kabupaten Tulungagung masih mampu surplus beras sebesar 66.368,72 ton.

“Hal ini menjadikan Kabupaten Tulungagung sebagai salah satu daerah penyangga stok pangan di Jawa Timur,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kecamatan Gondang, Pemdes Kiping, dan kelompok tani yang telah bekerja sama dalam upaya peningkatan produksi padi di kabupaten Tulungagung, dimana pada hari ini mencanangkan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Kabupaten Tulungagung.

Pihaknya menyadari bahwa, masih banyak tantangan dan juga peluang dalam mewujudkan ketahanan pangan baik di Jawa Timur maupun nasional.
Untuk itu pihaknya mengajak kepada semua pihak, mulai pemerintah daerah, TNI, dan stakeholder di sektor pertanian, untuk berkolaborasi, dan melakukan aksi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan,.

“kami harapkan dapat menekan impor, mewujudkan swasembada berkelanjutan, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan bagi petani,” kata Heru Suseno.

“Semoga kegiatan Gerakan Percepatan Tanam Padi pada hari ini membawa keberhasilan dan dapat meningkatkan produksi pangan bagi masyarakat Tulungagung khususnya, dan rakyat Indonesia pada umumnya,” tuturnya.(Agus)

Komentar