Hadiri Festival Forsgi, Wali Kota Kediri Ajak Jaga Sportivitas

Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu mengingatkan, supaya pelatih tidak hanya mengajarkan lari dan teknik fisik saja, tapi juga perlu mendidik menjaga sportifitas dalam bertanding, tidak ada kecurangan yang terjadi dalam pertandingan.

“Lusa saya memberikan arahan untuk KONI dan Atlet Kota Kediri, dalam semua permainan dan atlet Kota Kediri boleh menang dan boleh kalah, asalkan hanya dengan cara yang terhormat, tidak boleh suap wasit untuk menang curang,” jelasnya.

“Semua atlet yang mengikuti pertandingan itu sudah berlatih keras, jangan kecewakan mereka dengan kecurangan dan bermain curang, hati- hati, itu dosa besar dan ada balasannya,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Kota Kediri Edy Hendro, mengatakan, dia berharap pembinaan Forsgi ini tidak hanya berhenti di usia 10 dan 12 tahun saja, namun berlanjut di usia jenjang selanjutnya sampai bisa memunculkan Pemain Tingkat Internasional.

“Terima Kasih Forsgi Kota Kediri, pembinaan atlet ini harus terus berlanjut, semua akan menjadi jariyah bagi kita semua yang mendukung dan melaksanakan acara ini, lahirnya Pemimpin Bangsa yang baik ya akan diawali dari sini,” ujarnya.

“Saat ini PSSI Kota Kediri bekerjasama dg Persik Kediri menjaring pemain lokal sebanyak 80% dari pemain club, saya berharap generasi LDII lah yang menjadi pemain lokal itu,”tuturnya.

Terpisah Ketua LDII Kota Kediri Agung Riyanto menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kegiatan Forsgi ini sebagai kegiatan yang mewadahi bakat – bakat sepak bola masyarakat Kota Kediri terutama warga LDII. Sehingga dapat memunculkan Generasi Penerus yang berbakat sepak bola dan berkarakter.

“Saya berharap Forsgi selalu berperan dalam pembinaan atlet sepak bola, mengantarkannya sampai di tingkat Internasional,” pungkasnya. (Mad).

Komentar