Lebih lanjut dikatakan Santoso, bahwa di Kabupaten Tulungagung saat ini telah terbentuk kepengurusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang sudah berproses untuk Keluarnya SK dari IMI Provinsi Jatim.
“Hasil Munaslub IMI pada Bulan Januari 2022 kemarin, telah mengamanatkan bahwa kepengurusan IMI saat ini harus terbentuk sampai di tingkat Kabupaten. Sebelumnya, hanya sampai tingkat Provinsi dan Kabupaten hanya Koordinator. Sejak bulan Februari, di kabupaten Tulungagung telah terbentuk kepengurusan IMI Kabupaten Tulungagung,” terangnya.
Menurut Santoso, saat ini para pecinta dan anggota Club, baik itu Motor dan Mobil bahwa, organisasi IMI adalah salah satu organisasi tertua yang ada di Indonesia.
“Sejak 27 Maret 1906 telah didirikan Javasche Motor Club yang berkantor di Jalan Bojong 153-156, Semarang.
Dalam perkembangannya, Javasche Motor Club diubah namanya menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC),” tuturnya.
Sejalan dengan tuntutan zaman, lanjut Santoso, saat penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia, nama KNIMC berubah lagi menjadi Indonesische Motor Club (IMC).
IMC turut diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang dalam hal ini oleh Departemen Perhubungan.
Pada tahun 1950 nama IMC berubah menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Komentar