Halal Bihalal Purna Karya Keluarga Besar SMKN 1 Rejotangan

TERASKATA.COM, Tulungagung– Kepala SMKN 1 Rejotangan berikan taliasih kepada belasan guru SMKN 1 Rejotangan yang sudah memasuki masa Purna Karya, dalam acara Halal bihalal yang diselenggarakan di Pendopo Wisata Pantai Midodaren, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Sabtu, (6/5/2023).

Hal tersebut sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan jasa-jasa para guru tenaga pendidik yang telah ikut serta andil meletakkan pondasi nilai-nilai moral pada satuan pendidikan dalam keikutsertaannya merintis berdirinya SMKN 1 Rejotangan Kabupaten Tulungagung.

Kepala SMKN 1 Rejotangan, Drs. Masrur Hanafi, M.M., mengatakan, selaku penanggungjawab di satuan pendidikan, pihaknya sangat mengapresiasi atas apa yang menjadi perjuangan dari senior-senior guru SMKN 1 Rejotangan yang saat ini telah memasuki masa Purna Bhakti.

Menurutnya, dalam perjuangan di dunia pendidikan dan vokasi untuk mencapai 8 standard pendidikan, Ia mengakui masih belum mampu secara maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para guru-guru senior yang saat ini telah menyelesaikan tugas mulianya mencerdaskan anak-anak bangsa, serta menghantarkan SMKN 1 Rejotangan menjadi lebih baik, lebih maju, dan bermutu.

“Kami sangat mengapresiasi kepada beliau-beliau para senior guru SMKN 1 Rejotangan yang sudah memasuki masa Purna ini. Kami selaku penanggung jawab di satuan pendidikan, bertepatan masih dalam suasana lebaran, di acara halal bihalal ini kami mohon maaf yang sebesar besarnya. Selama kami bersama, kami melayani senior-senior kami belum bisa maksimum, banyak kesalahan, banyak kekurangan yang saya lakukan selaku penanggung jawab dalam memberikan pelayanan untuk kebutuhan GTK yang terkait bagian dari 8 standard pendidikan,” terangnya.

Hanafi menyebut, ada 13 guru yang telah memasuki masa Purna sejak kepemimpinannya di SMKN 1 Rejotangan mulai tahun 2019, namun demikian menurutnya guru-guru yang telah purna tersebut masih matang sebagai pendidik yang telah memperjuangkan, bahkan mendudukkannya di satuan pendidikan menjadi suatu lembaga yang progresnya luar biasa. Oleh karena itu, orang nomor satu di SMKN 1 Rejotangan ini juga menyampaikan bahwa pihaknya masih membuka lebar kesempatan bagi para guru yang telah purna untuk tetap berkarya di SMKN 1 Rejotangan untuk mendampingi mentoring generasi yang berjiwa muda yang jiwa pembimbingnya perlu diasah.

“Tanpa beliau-beliau kami tidak akan menjadi apa-apa. Beliau dulu berjuang, maka hari ini saya mengucapkan terima kasih semoga beliau-beliau itu mendapatkan keberkahan, panjang umur, dan selama beliau-beliau berjuang di sekolah yang masih berumur jagung ini benar-benar menjadi keberkahan terutama kepada keluarganya dan anak-anaknya nanti untuk menjadi orang-orang yang beruntung,” kata Hanafi.

“Maka dari itu mohon ijin, kami tetap mengapresiasi beliau, kami tawarkan selama tidak ada kegiatan lain mungkin barang sekian menit, sekian jam, sekian hari, untuk mendampingi mentoring ke adik-adik kami yang hari ini berjiwa muda yang jiwa pembimbingnya perlu diasah. Ini wujud dari kontekstual apresiasi dari satuan pendidikan, dari apapun harus menyatu bumi. Kebetulan kita SMKN 1 Rejotangan berpijak di bumi Jawa , maka bagaimana kita menyatu bumi dengan SMKN 1 Rejotangan, jangan melupakan sejarah, siapapun orangnya pasti memberikan kontribusi,” pungkasnya. (Agus)

Komentar