Hardiknas 2023, Ini Yang Disampaikan Bupati Tulungagung 

Sejalan dengan kurikulum merdeka  yang menekankan pembelajaran mendalam  untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan  tinggi negeri pun menurut Bupati Maryoto, sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

“Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik  mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa  melanglang  buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar  kampus dengan hadirnya  program-program kampus merdeka,” kata Bupati Maryoto.

“Mari kita ingat, bahwa bersama-sama  kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan merdeka belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,” ucapnya.

Orang nomor satu di Pemkab Tulungagung ini juga menyampaikan bahwa, Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. 

“Dengan  merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan  keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar,” tandasnya.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini kita juga melaksanakan peringatan hari Otonomi daerah ke-27 tahun 2023 dengan mengusung tema Otonomi daerah maju, indonesia unggul, dan kita juga memperingati hari Kartini tahun 2023,” pungkasnya.

Usai upacara, dilakukan pemberian Penganugerahan penghargaan 5 Besar Best Practise SMP Tahun 2022, kepada SMPN 1 Kedungwaru, SMPN 3 Tulungagung, SMPN 1 Karangrejo, SMPN 2 Sumbergempol, dan SMPN 1 Besuki, oleh Bupati Tulungagung. (Agus)

Komentar