Menurut Zachrie menyampaikan, meski kegiatan kali ini bertajuk puncak acara karena bertepatan dengan tanggal berdirinya Kota Kediri, untuk rangakaian hari jadi ke 1143 masih akan berlangsung dimulai 10 Juli hingga 24 September 2022.
Diantaranya yakni festival exsplor rasa, Kediri Nite Carnival, Kelud Uphil Challenge dan masih banyak kegiatan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Kediri kepada masyarakat.
” Ada belasan kegiatan yang telah kami siapkan, dan Disbudparpora Kota Kediri sudah melaksanakan 3-4 acara dan masih berjalan terus hingga akhir,”paparnya.
Zachrie juga berharap dengan terselenggaranya rangkaian HUT Kota Kediri ke 1143 dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
” Semoga dengan sejumlah rangkaian kegiatan hari jadi bisa mengerakan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Abdullah Abu Bakar menyampaikan, tradisi Manusuk Sima tersebut rutin digelar setiap 27 Juli. Hal itu untuk mengingat peristiwa diberikannya tanah pardikan Kwak atau tanah bebas pajak dari Raja Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala kepada pemerintah Huwa Kapucatura di abad 9 Masehi.
“Ini untuk melestarikan tradisi warisan leluhur. Karena kita harus selalu nguri-nguri tradisi Manusuk Sima yang sebagai cikal bakal berdirinya Kota Kediri,”ujarnya.










Komentar