Lebih lanjut Zachrie mengatakan, pelaksanaan lomba Kota Kediri berlari ini bisa menjadi ajang kampanye masyarakat sehat bagi masyarakat luas melalui sarana olahraga, dan perekonomian beberapa pedagang di kawasan wisata bisa tumbuh akibat dampak pandemi Covid-19.
“Harapan saya olahraga ini bisa dilakukan oleh masyarakat karena siapa saja bisa melakukannya, dan kita bisa merevitalisasi ekonomi lokal beberapa pedagang di sekitar kawasan wisata Gua Selomangleng,”tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menambahkan, olahraga lari digandrungi oleh sebagian masyarakat di Indonesia, karena hal tersebut menjadi alasan salah satunya untuk dipertandingkan dalam menyambut HUT Kota Kediri yang ke 1143.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta sangat antusias dengan garis finis, baik tua maupun muda, serta gender. Dengan pemikiran tersebut, pihaknya berencana untuk melakukan kegiatan dengan lebih banyak peserta dengan konsep ide yang lebih menarik tahun depan.
” Saya berharap kedepannya kegiatan Kota Kediri berlari dapat bekerja sama dengan berbagai komunitas, organisasi dan instansi untuk menciptakan kesan yang lebih keren lagi,”pungkasnya. (Mad).








Komentar