TERASKATA.COM,Kediri – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun memberikan kompensasi berupa pengembalian biaya pembelian tiket hingga 100 persen.
KAI akan memberikan kompensasi atas keterlambatan kedatangan Kereta Api (KA) kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku dan kompensasi pengembalian bea tiket.
Pengembalian biaya tiket bisa dilakukan di loket stasiun. Pembatalan tiket tersebut bisa dilakukan paling lambat H+7 setelah tanggal keberangkatan kereta api.
“Pengembalian bea dapat dilakukan secara tunai di loket stasiun keberangkatan atau stasiun antara ataupun dengan melalui transfer ke rekening pelanggan paling lambat 1×24 jam sejak proses pembatalan,” ungkap Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, dalam rilisnya, Jumat (5/1/2024).
Menurut Kuswardojo, KAI Daop 7 Madiun memberikan kompensasi pengembalian bea tiket sebesar 100%. Pengembalian bea ini diberikan kepada pelanggan kereta api yang hendak membatalkan perjalanan tiket nya yang terdampak akibat jalur kereta api di Stasiun Haurpugur – Cicalengka tidak dapat dilewati.
Berdasarkan pemantauan pihak PT KAI hingga pukul 12.00 WIB perjalanan KA di Daop 7 Madiun aman, lancar dan terkendali.
Meskipun terdapat 3 KA perjalanan dari dan ke Daop 7 Madiun dengan tujuan Bandung yang akan dialihkan perjalanannya melalui jalur Kroya – Purwokerto – Cirebon – Cikampek – Bandung dan sebaliknya.
Lanjut, Kuswardojo, menjelaskan tiga kereta api yang jalur perjalanannya dialihkan itu, meliputi kereta KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng – Bandung, KA Tambahan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong dan begitu sebaliknya dari arah yang sama.
Terakhir, Kuswardojo mengatakan tak lupa akibat dampak kecelakaan KA yang terjadi. KAI meminta permohonan maaf kepada pelanggan di seluruh wilayah khususnya di Pulau Jawa.
“KAI mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA, dikarenakan adanya gangguan perjalanan dan pelayanan KA. Seluruh petugas sedang berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan evakuasi dan normalisasi jalur di lokasi kejadian,” tutup Kuswardojo. (Abi)
Komentar