TERASKATA.Com, Kediri – Guna mengatasi dampak sampah dan menjadi pundi ekonomi masyarakat setempat. Ide kreatif Yayasan hijau daun mandiri dalam membentuk Bank sampah di Desa Kanyoran Kecamatan Semen Kabupaten Kediri perlu mendapatkan apresiasi luar biasa.
Pasalnya, disinyalir dikawasan tersebut persoalan sampah menjadi perhatian cukup serius oleh pihak Yayasan hijau daun mandiri, yang dikhawatirkan bila dibiarkan tanpa ada solusi nyata dapat berdampak negatif terhadap lingkungan masyarakat secara luas.
Penggagas Yayasan hijau daun mandiri Endang Pertiwi, menyampaikan, pihaknya mempunyai banyak program seperti konservasi, bank sampah, unit kerja kebencanaan sekolah alam.
Dalam mengaplikasikan program Bank sampah kedalam bentuk kerja nyata. Ia bekerjasama dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Kanyoran. Bertujuan agar ekonomi masyarakat setempat bisa mandiri. Tidak hanya mendirikan saja namun turut serta mendampingi hingga tuntas.
” Kita akan memberikan pelatihan seperti ternak magot, ternak ikan lele, sayur mayur dan minuman herbal, ini semua dilakukan guna membangun kemandirian ekonomi keluarga khusus ibu-ibu di sini, “ucapnya, Kamis (22/12/2022).
Lanjut pengiat lingkungan yang akrab disapa Bunda Endang, alasan Bank sampah ia dirikan di kawasan Kanyoran Kecamatan Semen Kabupaten Kediri karena disinyalir, merupakan hulu penumpukan sampah akibat oknum masyarakat yang tidak perduli terhadap lingkungan.
Maka, langkah nyata yang ia lakukan bersama sejumlah kader Bank sampah dan PKH adalah meminimalisir dampak sampah dengan cara memanfaatkan sampah sebagai sumber keuntungan ekonomi masyarakat.
” Kita sebetulnya sudah sering mengingatkan dalam sebuah sosialisasi pertemuan, agar sampah yang dibuang sembarangan tempat apalagi sungai bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber rupiah atau penghasilan,” tuturnya.
Komentar