Madiun,Teraskata.com – Untuk memperkuat sinergi lintas sektoral untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama perayaan hari raya Natal 2024 dan tahun baru 2025, Muspika Kecamatan Madiun menggelar pemantapan bagi pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan se Kecamatan Madiun.
Acara Pemantapan FKUB ini dihadiri oleh Camat Madiun Hariono, Danramil, Kapolsek, Ketua dan anggota FKUB, tokoh Masyarakat dan tokoh lintas agama yakni agama Islam, Kristen, Katolik dan Budha serta Kepala Desa/Kelurahan se Kecamatan Madiun dengan mengambil tempat di Pendopo Kecamatan Madiun pada Kamis, (19/12/24) Siang.
Camat Madiun, Hariono, dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu menciptakan suasana kondusif dalam pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati dan Wakil Bupati Madiun pada tanggal 27 Nopember 2024 di Kecamatan Madiun.
”Berkat kebersamaan kita, kolaborasi kita, kerukunan kita diantara umat beragama yang ada di wilayah kIta meskipun berbeda pilihan, beda pendapat. Alhamdulillah pelaksanaan Pemilukada di wilayah Kecamatan Madiun berlangsung tertib, aman dan kondusif. Dengan selesainya Pemilukada tidak ada bahasan jagomu jagoku. Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih yaitu Hari Wuryanto dan Agus Purnomo wajib kita dukung semua program, visi dan misi menuju masyarakat Kabupaten Madiun yang lebih sejahtera dan bersahaja,” tandasnya.
“Beberapa hari lagi Umat Kristiani akan merayakan Hari Natal untuk itu kami meminta FKUB beserta tokoh masyarakat, tokoh agama dan Pemdes memberikan edukasi kepada keluarga dan warganya dalam meningkatkan toleransi beragama demi menciptakan lingkungan yang damai, aman, nyaman, sejahtera dan kondusif di wilayah Kecamatan Madiun khusunya dan Kabupaten Madiun pada umumnya,” pinta Hariono.
” Menjadi tugas bersama, tanggung jawab bersama untuk menyatukan persepsi dalam libur Natal dan Tahun Baru dalam merayakan tidak berlebihan, saling menghormati, saling menghargai dan toleransi antara warganya. Saya berpesan tetap siaga dan waspada bencana alam, karena tidak tahu kapan datangnya. Selain bencana alam juga bencana sosial dan bencana kesehatan. Memberikan edukasi kepada warganya untuk sering-sering mengecek saluran air di sungai atau selokan mencegah terjadinya banjir.Kami berharap teman-teman FKUB untuk konsultasi, komunikasi dengan Pemerintah Desa dalam pengembangan, iniasi dan inovasi. Jalinan Komunikasi ini berkelanjutan. Untuk Pemerintah Desa atau Kelurahan untuk memperhatikan keberadaan dan peran FKUB,” pungkasnya.
Dalam acara pemantapan ini, Kapolsek Nglames AKP Agus Priyadi meminta untuk memberikan edukasi kepada keluarga dan lingkungannya untuk merayakan tahun baru menaati aturan yang berlaku seperti memakai helm, membawa SIM dan STNK, Knalpot tidak bronk dan tidak minum minuman keras. Kapolsek Nglames minta doa restu mulai Januari bertugas ditempat barunya dan minta maaf bila ada salah selama menjabat menjadi Kapolsek di wilayah Kecamatan Madiun. (Sur).
Komentar