Jelang Ramadhan 1444 H, Forkopimda Tulungagung Gelar Rakor Antisipasi Sitkamtibmas

Dalam kesempatan tersebut, Gatut Sunu memastikan bahwa, toleransi beragama benar-benar hadir di Kabupaten Tulungagung. Pihaknya menghimbau bagi masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa, agar menghormat yang sedang berpuasa.

“Warung atau rumah makan yang buka siang hari di bulan Ramadhan, agar ditutup serapat mungkin, sehingga tidak terlihat dari luar dan tidak mengganggu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Harus segera disosialisasikan kepada masyarakat Tulungagung yang kita cintai ini,” kata Wabup Tulungagung.

“Toleransi juga harus ditunjukkan oleh kaum muslimin yang berpuasa, apabila ada perilaku tidak berpuasa yang ditunjukkan oleh sebagian masyarakat, jangan direspon dengan perilaku yang berujung konflik atau kekerasan, tetapi laporkan kepada petugas Pemerintah agar dapat diredam,” tuturnya.

Wabup Gatut Sunu juga menghimbau, seluruh perguruan pencak silat agar berperan penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Karena menurutnya, hakekatnya pencak silat merupakan warisan budaya bangsa, sehingga pendekar pencak silat juga dipenuhi deng jiwa kemuliaan dan persahabatan.

“Saya yakin, teman-teman dari perguruan pencak silat, bisa menjalankan hal ini dengan sebaik-baiknya.
Maka dari itu kepada seluruh insan pencak silat di Kabupaten Tulungagung, untuk mengambil bagian terbesar dari tanggung jawab ini. Menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, sehingga tercipta Kabupaten Tulungagung yang Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto,” pungkasnya. (Agus)

Komentar