Jembatan Ngadi Dibongkar, Jalur Kediri Tulungagung akan Dialihkan

TERASKATA.Com, Kediri – Setelah kurun waktu 6 tahun Jembatan Ngadi Kediri mengalami rusak akibat ambrol setelah diterjang banjir pada, Senin (22/2/2017), kemudian oleh pemerintah disediakan Jembatan darurat. dibawah kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Jembatan yang berada di perbatasan Kediri–Tulungagung akhirnya akan dibangun kembali.

Rencana pembongkaran Jembatan yang akrab disebutkan oleh warga sebagai Jembatan Bailey akan dimulai pada Mei 2022 ditargetkan akan selesai pada pertengahan bulan Desember 2022. Selama dalam proses pengerjaan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri akan menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas bagi masyarakat yang hendak melintas.

” Rencana yang jelas akan tutup total akses dari Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ke arah Tulungagung, dan kita sudah berkirim surat ke Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung. Sehingga kami (Dinas PUPR Kabupaten Kediri.red) tinggal menunggu undangan mereka (Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung.red) untuk melakukan kordinasi dikarenakan wilayah sisi selatan (bagian wilayah Tulungagung.red) juga akan ditutup total,”ucap Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Candra Wahyu Pratama, Selasa (24 Mei 2022).

Menurutnya, meski demikian informasi sejumlah warga sekitar yang dia peroleh, akan mendirikan Jembatan secara swadaya, khusus untuk kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat secara otomatis harus mencari alternatif jalur lain.

Lanjut, Irwan Candra, rencana pembangunan Jembatan Ngadi akan terfokus sesuai dengan fungsi utama yakni sebagai sarana pergerakan masyarakat sesuai arahan dari Bupati Kediri. Sedangkan untuk memperindah akan dilakukan dikemudian hari oleh Dinas terkait.

” Secara gambaran akan kembali seperti awal jembatan dibangun dengan lebar kurang lebih 7 meter, panjang 47 meter, terbagi menjadi dua bentang 35 meter, kemudian dihiasi trotoar jadi bisa buat simpangan pengendara, seperti model Jembatan Semampir Kota Kediri,”tuturnya.

Komentar