Kirab Bendera Merah Putih Meriahkan Kemerdekaan RI Ke-78 di Kota Kediri

TERASKATA.COM,Kediri– Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78. Salah satunya terlihat di Kota Kediri pada saat kirab Bendera Merah Putih.

Lintas elemen masyarakat mulai dari tokoh Pemerintah, tokoh agama, tokoh bangsa, TNI, Polri, tokoh pemuda meliputi Paskibraka, Hikapala, Karang taruna, Pramuka, PMR serta KNPI Kota Kediri. Bahkan, hingga mahasiswa secara berbondong-bondong dan suka cita mengikuti kegiatan kirab Bendera Merah Putih dari titik kumpul Balaikota Kediri menuju area Wisata Goa Selomangleng.

Hal ini merupakan cara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain untuk memeriahkan HUT RI ke-78, kegiatan ini juga merupakan bagian dari HUT Kota Kediri ke-1144.

Ada tiga formasi atau bagian dari kirab Bendera Merah Putih, yaitu barisan pertama diisi oleh Forkopimda Kota Kediri berukuran 8 x 19 meter. Yang lainnya, kain merah dan putih yang terpisah berukuran 5 x 10 meter, diisi oleh organisasi dan karang taruna, dan sisanya diangkut dengan mobil di barisan belakang peserta kirab.

Rencananya, setelah dilakukan prosesi kirab bendera Merah Putih akan dibentangkan oleh Himpunan Pecinta Alam (HIKAPALA) yang sudah mempersiapkan lokasi di puncak Gunung Klotok Kota Kediri.

Dimana Bendera dengan ukuran lebarnya mencapai 40 meter, dan panjang 60 meter. Dapat dilihat oleh masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya ke-esokan hari, atau bertepatan pada 17 Agustus 2023.

Kegiatan Kirab Bendera Merah Putih ini sejatinya, telah berlangsung sejak 2016 oleh Pemkot Kediri. Namun bila ditarik secara sejarah, sebelum berganti nama menjadi Himpunan Kadiri Pecinta Alam (HIKAPALA) kegiatan ini telah di inisiasi oleh Korps Pecinta Alam Arek Kadiri (KOPLAK) pada 1997 silam, dengan ukuran Bendera Merah Putih kala itu hanya 6 x 9 meter.

Komentar