TERASKATA.Com, Kediri–Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri, Jawa Timur mengelar kegiatan diskusi pemuda anti sara (suku, agama, ras, dan antar golongan).
Ketua Panitia Asyhari Eko Prayitno menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan diskusi pemuda anti sara dengan mengundang sejumlah 60 peserta dari elemen mahasiswa, siswa dan organisasi kepemudaan serta agama di Kota Kediri.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana Kota Kediri damai, aman dan bermartabat. Terlebih adanya pemilu 2024 mendatang, biasanya muncul sebutan-sebutan sinisme yang bisa membelah persatuan dan kesatuan bangsa.
“ Saat ini kita dihadapkan sinisme, politik identitas. Faktor identitas cenderung menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat,”ucapnya, Minggu (30/10/2022) malam.
Sementara itu, Sekretaris KNPI Kota Kediri Suwoto, menyampaikan, pihaknya mengajak sejumlah pemuda untuk bersikap agar bijak dalam menyikapi isu sara karena dikhawatirkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah tercipta dan terjaga dengan baik.
” Dengan adanya forum ini, mereka (pemuda-pemudi luar daerah.red) menyambut baik program dari KNPI. Merespon hal tersebut kita akan membentuk suatu wadah atau forum khusus bagi mereka guna menjalin komunikasi secara intensif dan kita akan rangkul keberadaan mereka sebagai saudara sendiri,”katanya
Aktivis yang akrab disapa Bung Woto mengatakan, dirinya mengingatkan kembali tentang pentingnya merajut persatuan menuju Indonesia berkemajuan.
Komentar