Terkait hal tersebut, pihaknya berharap kolaborasi tersebut bukan hanya dengan RSUD dr Iskak saja, namun juga perlu adanya peran dari pihak Desa masing – masing dalam penanganan kegawat daruratan.
“Salah satunya yakni dengan adanya fasilitas Ambulance Desa yang mana pihak Desa juga akan kita berikan pelatihan bagaimana cara penanganan dan merespon cepat jika sewaktu – waktu ada kegawat daruratan,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Pagersari, Fudar Kusno menyampaikan terimakasih kepada Dinkes Tulungagung, dan RSUD dr Iskak Tulungagung yang telah mengadakan sosialisasi di Balai Desa Pagersari.
Ia berharap, dengan sosialisasi tersebut akan bermanfaat bagi warga masyarakat.
“Dengan adanya sosialisasi ini tentu akan memberikan edukasi baik kepada perawat, bidan atau tenaga kesehatan dan bermanfaat juga bagi warga masyarakat umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr. Supriyanto Dharmoredjo, yang hadir pada sosialisasi tersebut, mengingatkan kepada peserta maupun masyarakat akan pentingnya nomor layanan kegawat daruratan, yakni melalui layanan PSC 119 dengan nomor hotline (0355) 320 – 119 dan aplikasi android Tulungagung Emergency Button.(Agus)
Komentar