Korban Koperasi Madu Lanceng Kembali Geruduk Mapolres Kediri Kota

TERASKATA.Com, Kediri– Puluhan korban investasi bodong koperasi madu klanceng kembali menggelar unjuk rasa di Mapolres Kediri Kota, Senin (4/7/2022).

Aksi serupa sebelumnya, sempat dilakukan oleh para korban pada (9/6) lalu. Dimana mereka menanyakan kembali proses pengusutan laporan pencurian pemberatan (curat) yang diduga dilakukan oleh pengurus koperasi atas kasus penipuan investasi bodong budidaya madu klanceng di Koperasi Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI) Kediri.

Salah satu perwakilan korban Drajat Setyowati menyampaikan, pihaknya mendatangi Mapolres Kediri Kota bertujuan untuk mempertanyakan Laporan Polisi (LP) terkait tindak pidana penipuan yang sudah dilaporkan sejak tahun 2021.

Namun LP tersebut belum ada perkembangan berarti, sehingga kali ini yakni untuk meminta audiensi kepada aparat kepolisian.

” Kami mengajukan permohonan untuk audiensi kedua dengan bapak Kapolres, terkait pengembangan kasus koperasi berdasarkan LP sejak 2021,” ucapnya.

Wanita yang akrab disapa Bu Drajat mengutarakan, kasus ini telah dilaporkan setahun lalu, dan hingga kini belum ada kejelasan tindak lanjut sesuai proses hukum. Kini pemilik koperasi madu klanceng telah kabur dan membawa uang ratusan miliaran Rupiah dari 8 ribu nasabah atau korban dalam kasus ini.

“Kasus investasi bodong ini sudah setahun, namun hingga kini belum kunjung ada titik terang, bahkan pemilik koperasi NMSI atas nama Anton juga sudah ditetapkan menjadi tersangka dinyatakan DPO, namun hingga satu tahun berselang belum juga ada kejelasan dari pihak kepolisian,” ungkapnya.

Komentar