Korsda Rogojampi Bersama Hippa dan Petani Bersihkan Saluran irigasi Dam Concrong

TERASKATA.Com, Banyuwangi– Pemeliharaan jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya melalui kegiatan perawatan, perbaikan, pencegahan dan pengaman yang harus dilakukan secara terus menerus ( Permen PUPR 12/PRT/M/2015)

Menindak lanjuti intruksi dari Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Korsda Rogojampi, bersama Hippa, dan Petani, melaksanakan pembersihan saluran irigasi di seputar Dam Concrong, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Senin (31/10/2022)

Disela kegiatan pengeringan dan pembersihan saluran irigasi tersebut, Dimas Doso Novariyanto, selaku juru pengairan wilayah Rogojampi, Mewakili Korsda Rogojampi mengatakan, pengeringan irigasi itu ada beberapa fungsi, yang pertama, untuk menata pola tanam, Setelah pengeringan baru bisa tanam, sehingga penanaman nantinya serentak.

Kemudian, fungsi yang kedua, untuk memutus mata rantai hama dan penyakit tanaman.

“Fungsi lainnya yaitu, kesempatan kita untuk menelusuri jaringan bilamana ada yang bocor dan rusak bisa segera kita laporkan ke Dinas,” ucapnya.

Setelah kegiatan pembersihan saluran selesai dilanjutkan dengan selamatan, untuk memohon kepada Tuhan semesta alam, dengan harapan agar para petani semua diberikan sehat wal Afiat beserta keluarganya dan tanamannya dijauhkan dari hama dan penyakit.

“Fungsi yang tidak kalah penting adalah saluran primer Concrong sebagai pengendali dan pencegahan banjir di area Bandara Blimbingsari,” tandasnya.

Mewakili Korsda Rogojampi, pihaknya berharap, dengan di laksanakan agenda pengeringan, penggelontoran waled bersama Hippa dan masyarakat tani, agar tertanam rasa memiliki pada jaringan irigasi Concrong, mau merawat, memelihara.

“Karena Dam Concrong memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung keberhasilan tata kelola tanam padi di hamparan 617 ha, terbentang di dua Kecamatan yaitu Rogojampi dan Blimbingsari,” pungkasnya. (Joko)

Komentar