Diwawancarai secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Rahadi Puspita Bintara menuturkan bahwa, gerak jalan baris kreasi napak tilas Ketandan-Bonorowo yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke 817 Kabupaten Tulungagung, merupakan sejarah perpindahan pemerintahan yang ada di Kabupaten Tulungagung yang dulu di Ketandan Kalangbret sekarang di Bonorowo Tulungagung sampai saat ini.
“Sehingga nanti akhirnya pelajar-pelajar ini juga tahu sejarah terkait Tulungagung,” tuturnya.
Dikatakannya, kegiatan tersebut merupakan yang pertama pasca pandemi Covid-19, sehingga antusias peserta begitu luar biasa dalam mempersembahkan kreasi-kreasi terbaiknya.
“Selain itu animo masyarakat yang menyaksikan baris kreasi napak tilas Ketandan-Bonorowo yang memadati sepanjang route hingga panggung kehormatan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso sangat luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Rahadi, baris kreasi napak tilas Ketandan-Bonorowo tersebut diikuti 148 peserta dari organisasi perangkat daerah, tingkat kecamatan, tingkat korwil Upasp, serta lembaga pendidikan SMP dan SMA.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya, karena ini merupakan salah satu budaya yang harus tetap dilestarikan, dicintai, dan dimiliki, sehingga tidak tergerus dengan budaya asing,” pungkasnya. (Agus).
Komentar