Sementara itu Dr. H. Soim Al khasi, M.Pd., selaku pengasuh yayasan pondok pesantren Darul Akhwan, mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasinya atas kunjungan Kapolres Tulungagung beserta jajarannya yang telah berkenan mengunjungi pondok pesantren yang baru didirikannya.
“Terimakasih, bahwa bapak Kapolres ini luar biasa karena telah bersedia datang bersilaturahmi ke tokoh agama, para ulama, para kiai, dan tokoh lintas agama.
Dan yang kedua adalah, beliau menimba ilmu dengan menerima masukan – masukan dari para tokoh tersebut,” ucapnya.
“Dan di sini tadi kita sampaikan tentang program-program pak Kapolres yang dulu, yang bagus itu terus dijalankan sebagaimana kegiatan silahturahmi dengan tokoh-tokoh itu terus dijalankan untuk memberikan doa bersama. Insyaallah dengan program beliau yang SELARAS ini bisa sinergi dengan masyarakat, sehingga Polisi tidak menjadikan ketakutan kepada masyarakat tetapi menjadi solusi yang terbaik,” tutur K.H. Soim Alkhasi.
Menurutnya, kunjungan Kapolres Tulungagung yang baru ini merupakan penghargaan yang luar biasa bagi pondok modern Darul Akhwan, yang mana baru tahun ini baru berdiri.
“Baru tahun ini berdiri, dan baru tahun ini menerima santri baru, beliau datang, sehingga ini termasuk apresiasi yang luar biasa. Insyaallah bila Polri terus bersinergi dengan masyarakat Indonesia akan aman,” ujarnya.
Disinggung terkait perlu adanya pembenahan di Kabupaten Tulungagung, Tokoh agama ini mengaku bahwa, sebenarnya masih perlu banyak pembenahan, seperti kerawanan -kerawanan yang terjadi di masyarakat, dan tempat-tempat perjudian.
“Ini perlu diatasi. Lha mengatasinya tidak hanya dengan diberikan kepada Polri saja, namun seluruh elemen dengan memberikan pemahaman. Belum lagi dalam waktu dekat ini kita menghadapi tahun politik di 2024, ini yang harus kita antisipasi, kita berikan kepada masyarakat edukasi yang baik, hati-hati dengan slogan-slogan yang tidak baik, slogan yang saling menghujat, ini yang harus kita antisipasi, sehingga program SELARAS itu bisa tercapai,” pungkasnya. (Agus)
Komentar