TERASKATA.COM,Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan terobosan baru dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan iklim usaha dengan melauching dua aplikasi, yakni Sistem Informasi Pengendali Pembangunan Perumahan (Si-Pedalrum) dan Percepatan Penurunan Stunting (Si-Klunting). Aplikasi Si-Pedalrum dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sedang Si-Klunting dari Sistem Informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.
Launching dua aplikasi oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro dihadiri Sekretaris Daerah, Perwakilan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD, para pegembang perumahan, dan BUMD Kabupaten Madiun. Senin (12/6/23).
“Dengan hadirnya dua aplikasi itu memang langkah yang baik untuk menyelesaikan permasalahan. Dari Dinas Kesehatan untuk penanganan Stunting adalah salah satu sarana untuk penyelesaian Stunting secara komprehensif dan pentahelix,” jelas Bupati Madiun.
Dengan aplikasi, Si-Klunting, Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun mengajak masyarakat berperan serta dalam penanganan Stunting. Dengan demikian Dinas Kesehatan akan lebih cepat dalam penyikapan seluruh pelaporan yang ada terkait stunting.
“Tujuannya kita bisa melayani lebih cepat dan lebih baik. Dan kita bisa menurunkan prevalensi Stunting bersama-sama,” tegasnya.
Dan untuk Aplikasi Si-Pedalrum dari Dinas Perkim menjadi solusi atas kebuntuan atau lambatnya pelayanan yang selama ini membutukan waktu cukup lama dalam mengurus perijinan.
“Kemarin diuji coba bisa satu jam, tapi maksimalnya sekitar tujuh hari,” pungkas Kaji Mbing.
Harapan Kaji Mbing, Developer atau pengembang dapat membangun rumah di Kabupaten Madiun dengan harga yang terjangkau dibantu dengan percepatan pengurusan perijinan. Dari sisi pembeli sudah dibantu oleh pemerintah dengan KPR Subsidi. (SR)
Komentar