TERASKATA.COM, Tulungagung– Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi yang dilakukan oleh Satlantas Polres Tulungagung bersama tim gabungan, diprediksi ada dua titik lokasi rawan kemacetan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, yakni di Jembatan Ngujang 1 dan Jembatan Lembu Peteng, Tulungagung.
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP. Rahandy Gusti Pradana saat dikonfirmasi awak media seusai Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru 2023 di halaman Pemkab Tulungagung, pada Senin, (17/04/2023) kemarin.
“Bottleneck atau kemacetan nanti diperkirakan ada di dua titik yaitu Jembatan Ngujang 1 maupun jembatan Lembu Peteng. Dua titik lokasi tersebut merupakan akses utama lalu lintas yang menghubungkan Tulungagung – Kediri maupun Tulungagung – Trenggalek,” ucapnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut lanjut Rahady, pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas di dua lokasi itu yaitu berupa pemasangan water barier sepanjang 500 meter di Jembatan Lembupeteng.
“Sedangkan untuk di Ngujang 1 juga ada rekayasa namun kondisional, yakni dengan kita tempatkan penebalan pasukan disana untuk melakukan rekayasa arus lalin,” tambahnya.
Kasat Lantas juga memprediksikan, peningkatan pemudik akan mulai nampak pada H – 3 lebaran nanti yakni pada saat adanya lonjakan pemudik dari luar kota ke Tulungagung.
“Rekayasa lalu lintas, termasuk pengalihan arus bus kita mulai tanggal 17 April 2023,” terangnya.
Kasat Lantas berharap, kepada masyarakat pengguna jalan agar senantiasa mengikuti arahan petugas selama rekayasa lalu lintas, sehingga potensi kemacetan bisa diminimalkan.
Diketahui, pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 ini digelar mulai 18 April hingga 01 Mei 2023 mendatang. Dan dalam pelaksanaan operasi ini, telah melibatkan lebih dari 500 anggota yang terdiri dari personil gabungan, TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan sejumlah Ormas serta Pramuka.(Agus)
Komentar