Madiun,Teraskata.com – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Madiun Raya Wilayah Teritorial Jawa Timur, Bambang Sugeng Widodo, menyatakan sikap tegas dalam mengecam aksi premanisme dan pengeroyokan yang terjadi di halaman RSUD Bob Bazar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis, 6 Februari 2025.
Kejadian tersebut menimpa Suherman, Direktur PT Agung Berkah Group, yang juga menjabat sebagai Sekretaris LSM GMBI Distrik Lampung Selatan. Insiden yang diduga dilakukan oleh oknum sekelompok pemuda di wilayah hukum Kepolisian Resor Lampung Selatan, mengakibatkan korban mengalami luka berat dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Bob Bazar.
Menyikapi Aksi pengeroyokan tersebut, Ketua GMBI Distrik Madiun Raya Wilayah Teritorial Jawa Timur, Bambang Sugeng Widodo atau yang akrab dipanggil Mas Widodo, mendesak pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas dan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap para pelaku.
Lebih lanjut Mas Widodo menegaskan bahwa tindakan premanisme tidak dapat ditoleransi dalam negara hukum. Oleh karena itu, pihaknya mendesak Presiden Prabowo Subianto, Kapolri, Kapolda Lampung, dan Kapolres Lampung Selatan untuk segera menangkap dan memproses hukum seluruh pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
“Kami mengecam keras tindakan biadab ini dan meminta kepada Aparat Penegak Hukum agar bertindak tegas serta memastikan keadilan bagi korban. Premanisme tidak boleh dibiarkan merajalela di Kabupaten Lampung Selatan maupun di wilayah lain di Indonesia,” tegasnya. Jum’at (7/2/25).
“GMBI Distrik Madiun Raya Wilayah Teritorial Jawa Timur akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa para pelaku mendapatkan hukuman setimpal sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” pungkasnya.(Mbs)
Komentar