Mas Dhito Tegaskan Komitmennya untuk Perjuangan Tenaga Honorer K2 di Kediri

Kediri,Teraskata.com – Dalam pertemuan yang penuh semangat dengan ratusan tenaga honorer K2 pada Jumat (1/11/2024), Hanindhito Himawan Pramana, calon Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan nasib mereka. Mas Dhito berharap agar ratusan tenaga honorer K2 dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan mendapatkan hak yang selayaknya.

Mas Dhito menyadari bahwa penetapan formasi PPPK berada di tangan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB). Ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dengan pemerintah pusat jika terpilih sebagai bupati.

“Dengan dibukanya formasi sekitar 850 untuk tenaga K2 tahun ini—700 di antaranya untuk tenaga teknis dan sisanya untuk tenaga pendidik—saya berkomitmen untuk mengusulkan formasi ini secara terus-menerus,” ujar Mas Dhito.

Dia juga menyoroti bahwa pada tahun lalu, sekitar 2000 guru sudah berhasil diangkat menjadi PPPK. Mas Dhito bertekad untuk melanjutkan upaya tersebut dengan fokus pada tenaga pendidik tahun depan setelah penyelesaian formasi tenaga teknis.

Dalam diskusi yang berlangsung, tenaga honorer K2, yang mayoritas telah mengabdi sejak sebelum 2005, menyampaikan harapan besar mereka kepada pemerintah daerah dan KemenPAN RB. Mereka menantikan langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan dan status pekerjaan mereka.

Tak hanya fokus pada pengangkatan, Mas Dhito juga memperkenalkan rencana untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga K2 melalui program kewirausahaan. Ia mengajak mereka untuk mandiri secara ekonomi dengan memberikan pelatihan, bantuan alat, permodalan, serta monitoring usaha.

“Program ini bertujuan agar tenaga K2 dapat menciptakan usaha yang berkelanjutan, yang pada gilirannya akan meningkatkan omset dan kesejahteraan mereka,” tutupnya dengan penuh harapan.

Dengan langkah-langkah nyata ini, Mas Dhito menunjukkan dedikasi dan perhatian serius terhadap nasib tenaga honorer K2, mempertegas posisinya sebagai calon pemimpin yang peduli akan kesejahteraan masyarakat.

Komentar