Mau Pakai Jaket Banser, Bupati Kediri: Tapi Jangan di Tahun Politik  

TERASKATA.Com, Kediri– Bupati Kediri diangkat menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kediri. Dalam apel peringatan hari lahir Ansor ke-88 di lapangan Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Minggu (29/5) kemarin.

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini, intensitas tinggi sangat mungkin terjadi saat memasuki tahun politik, keberadaan Ansor mampu menjadi penengah saat terjadi ketegangan politik bahkan sangat diperlukan sebagai wasit guna menurunkan intensitas tersebut.

“Kalau perlu Ansor itu tetap menjaga koridornya sebagai wasit. Jadi kalau ada merah dan biru berdebat, hijau masuk. Tapi hijaunya adalah hijau Ansor. Atau hijaunya Nahdlatul Ulama (NU),” ucap Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Senin (30/5/2022).

Menurut Mas Dhito, selain menjaga koridor tersebut, pihaknya meminta agar badan otonom NU tersebut untuk terus bersatu di segala kondisi.

“Ansor itu bersatu jangan pada saat pemilu. Tapi bersatu terus,” harapnya.

Sosok bupati yang hobi mengendarai vespa ini juga tak ingin diseragami Banser saat memasuki masa pemilu. Hal tersebut sudah disampaikannya kepada petinggi Ansor Kabupaten Kediri sebelum dirinya disemati sebagai anggota kehormatan.

“Saya bilang sama Gus Fikri, Gus Rismi. Aku mau pakai jaket Banser, tapi jangan pada saat tahun politik,” tegasnya.

Komentar