Lebih lanjut disampaikan Ike, terkait dengan fasilitas yang disediakan oleh Rumah Batik Gajah Mada, ada beberapa paket yang disediakan untuk pengunjung.
“Jika ingin belajar juga ada paketnya. Paket kunjungan dan melihat saja, atau kunjungan sekaligus belajar membatik, untuk anak-anak sekolah maupun rombongan wisatawan,” kata Ike.
“Selain ada paket, motif batik yang kami kembangkan yakni, motif-motif batik khas Tulungagung dan juga batik modern,” tambahnya.
Ditemui secara terpisah, Guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Tulungagung, Sri Indari, yang saat itu mendampingi siswa-siswinya belajar batik mengaku senang berkesempatan mengajak anak didiknya belajar membatik di Rumah Batik Gajah Mada.
“Bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN) Ke-77, Sekolah memberi kesempatan kepada anak-anak untuk belajar batik di Gajah Mada, sekaligus merupakan bentuk kolaborasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sehingga Kolaborasi yang sangat diharapkan bisa memberikan kontribusi,” tuturnya.
“Apalagi anak-anak di era sekarang ini, kurang begitu mengenal budaya dan tradisi. Dengan adanya ini diharapkan, nantinya bisa nguri-uri atau melestarikan budaya dan tradisi yang ada di Tulungagung,” ucap Sri Indari.










Komentar