TERASKATA.COM, Banyuwangi – Pasar Pariwisata Terpadu Banyuwangi yang terletak di eks Pasar Sobo mulai difungsikan, Sabtu (22/1/22).
Para pedagang yang sebelumnya menempati Pasar Sobo kini mulai menempati Pasar Pariwisata yang memiliki sarana lengkap tersebut.
”Para pedagang sudah mulai menempati Pasar Pariwisata. Secara bertahap sarana-sarana lainnya akan mulai difungsikan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dari pantauan teraskata.com, sejumlah pedagang mulai berjualan di pasar itu. Mulai dari pedagang suovenir, hingga batik.
Dibangun dengan konsep go green, pasar ini akan menjadi pusat pariwisata Banyuwangi. Pasar yang dirancang oleh arsitek kenamaan Andra Matin itu, memiliki dua bangunan utama. Masing-masing terdiri empat lantai.
Lantai dasar digunakan sebagai area parkir, memiliki daya tampung 200 kendaraan. Di lantai dasar, juga terdapat musallah dan toilet, serta perkantoran yang nantinya direncanakan untuk agen travel.
Sedangkan di lantai dua, difungsikan untuk kios tempat berbelanja suvenir dan oleh-oleh khas Banyuwangi. Lantai tiga dan empat untuk dormitory tourism.
Sementara di lantai paling atas, terdapat hall yang nantinya bisa digunakan untuk pertemuan atau menggelar event.
Kedepan, pasar ini juga akan difungsikan sebagai pusat angkutan wisata. Seperti minibus, trooper, maupun mobil jenis station wagon yang akan mengangkut penumpang ke berbagai destinasi wisata di Banyuwangi.
”Pasar Pariwisata Terpadu ini mengusung konsep one stop service pariwisata. Jadi tidak hanya sekadar pusat oleh-oleh, tetapi semua sarana pariwisata ada di sana. Intinya Pasar Pariwisata Terpadu ini memudahkan wisatawan yang datang ke Banyuwangi,” jelas Ipuk.
Pasar Pariwisata Terpadu Banyuwangi Jadi Pusat Kegiatan Anak Muda Banyuwangi
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwista (Disbudpar) Banyuwangi M. Yanuarto Bramuda, menyebutkan bahwa pasar ini juga menyediakan semua sarana pariwisata yang dibutuhkan untuk wisatawan.
”Jadi semua yang berkaitan dengan pariwisata ada di pasar ini. Mulai pusat oleh-oleh, transportasi, akomodasi, ruang kreatif, hingga kuliner,” kata Bramuda.
” Tidak hanya itu wisatawan yang ingin mencari tiket destinasi wisata, juga tersedia di lokasi tersebut. Ada pula kantor travel hingga kirim paket. Ada kantor ekspedisi. Kami juga bekerja sama dengan Kantor Pos dan lain-lain,” tambah Bramuda.
Selain itu, juga terdapat penginapan untuk wisatawan. Ada sekitar 50 kamar, dengan fasilitas yang tidak kalah dengan kamar hotel. Ada juga ruang kreatif, yang nantinya akan menjadi creative hub anak-anak muda.
”Teman-teman yang mau diskusi tentang kreativitas, rapat-rapat, disiapkan di sana,” kata Bramuda.
Dengan demikian Pasar Pariwisata Terpadu Banyuwangi ini bukan sekadar pasar, tetapi pada malam hari bisa menjadi pusat kegiatan anak-anak muda Banyuwangi.
“Berbagai event anak-anak muda akan kami gelar di pasar pariwisata ini, sehingga menjadi daya tarik orang datang untuk menikmati atraksi wisata dan berbelanja,” katanya. (joko/yud)
Komentar