Terkait dengan langkah-langkah pihak legislatif dalam melakukan pengawalan hak-hak guru swasta dalam hal kesejahteraan, Baharudin menjelaskan bahwa hal tersebut sudah dibicarakan dengan pihak terkait.
“Memang tidak bisa mengakomodir semuanya, karena jumlah guru swasta juga banyak. Kami dari pihak legislatif juga mengakomodir atau memperbaharui data, agar nanti dalam hal penganggaran betul-betul sesuai data. kita perbaharui datanya, setelah itu baru kita menentukan kebijakan, supaya kebijakan nanti ada dasarnya dan benar-benar efisien,” kata Baharudin.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru Pengurus Daerah PGSI Kabupaten Tulungagung masa bakti tahun 2022-2027 melalui voting (pemungutan suara)

Dalam voting yang diikuti 2 calon, yakni Nur Qomarudin dan Moh. Lukman, yang merupakan Ketua domisioner, perolehan suara Nur Qomarudin lebih unggul yaitu 54 suara, sedangkan Moh. Lukman memperoleh 15 suara.
Sebagai ketua PGSI Kabupaten Tulungagung yang baru, Nur Qomarudin mengajak para guru untuk tetap semangat, serta meningkatkan profesionalisme sebagai tenaga pendidik.
“Mari kita tingkatkan profesionalisme kita sebagai pendidik dan pengajar, utamanya untuk selalu meningkatkan kualitas dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan, mengejar tuntutan perkembangan dunia pendidikan saat ini,” tuturnya.
Ia juga berharap, kepada pihak terkait
agar memperhatikan nasib para guru swasta sehingga bisa mendapatkan kesejahteraan yang notabene ini sama-sama mendidik putra-putri Kabupaten Tulungagung.
Komentar